KETUA UMUM KA UNSOED DUKUNG LDK DIHIDUPKAN KEMBALI

Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Unsoed (PP KAUNSOED) Haiban Hadjid mengapresiasi opini yang berkembang di kalangan alumni Fapet Unsoed agar Rektor Unsoed dapat menyelenggarakan kembali Latihan Dasar Keprajuritan (LDK) untuk mahasiswa baru .

"Saya setuju sekali...," tegas Haiban Hajid ketika dimintai tanggapannya terhadap gagasan tentang LDK yang dimuat  Kafapet-Unsoed.com minggu (29/4). Haiban mengaku sudah membaca berita tersebut dimana kafapet-unsoed.com memuat berita bahwa sebuah perguruan tinggi perbankan di Jakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan sejenis LDK untuk mahasiswa baru yang dimaksudkan untuk melatih kedisiplinan bagi para mahasiswa. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Resimen Induk Daerah Militer Jakarta Raya (Rindam Jaya). Padahal kegiatan LDK yang sejak dulu dinilai sebagai ciri khas Unsoed, telah dihapus sejak tahun 1998 ketika terjadi reformasi.

Haiban menyampaikan bahwa gagasan yang berkembang di kalangan alumni Fapet Unsoed senada dengan di pengurus pusat Ka Unsoed. Bahkan pihaknya pada tahun 2017 lalu juga sudah menyampaikan usulan ke Rektor dan Wakil Rektor 3 dan 4 agar LDK diselenggarakan lagi.

"Bahkan ada alumni yang siap menjembatani ke Kemenhan agar kegiatan LDK Unsoed nantinya  bisa memanfaatkan fasilitas di Polres dan Kodim/Korem," tambahnya.

Waktu itu pihak Rektorat cukup positif menanggapi usulan Kaunsoed. "Mungkin karena kesibukan pimpinan Unsoed, usulan ini belum ditindaklanjuti hingga tuntas," ujarnya mencoba berprasangka positif.

Alumni Faperta angkatan 80 ini melanjutkan, draft proposal bahkan sudah disusun oleh pengurus Ka Unsoed, tinggal disempurnakan dan dikirim ke Kemenhan. Dengan hubungan yang telah terjalin baik antara alumni Unsoed dengan Kemenhan, Haiban yakin pihak Kemenhan akan sangat mendukung baik dari SDM maupun fasilitas yang ada jika Unsoed akan menyelenggarakan kembali kegiatan LDK untuk mahasiswa baru.

Sama dengan yang dirasakan oleh para alumni Fapet, Haiban juga berpandangan bahwa LDK sangat bermanfaat bagi mahasiswa Unsoed untuk melatih disiplin dan menghayati sejarah perjuangan serta jiwa panglima besar Jenderal Soedirman.

Mudah mudahan dengan rektor baru bisa merealisasikan. "Kami akan menindaklanjuti usulan ini ke rektor baru. Terima kasih buat teman teman Kafapet ," tambah Haiban.

Sementara itu Ketua Umum Kafapet pusat Bambang Riyanto Japutra (BRJ) menegaskan kembali apa yang sudah disampaikan para alumni Fapet Unsoed bahwa LDK sebenarnya sangat bagus untuk pembentukan karakter alumni Unsoed.

"Nanti saya diskusikan juga dengan pihak fakultas agar peluang usulan Kafapet bisa lebih bisa diterima oleh Pimpinan Unsoed," ujar BRJ yang siap menindaklanjuti usulan tentang LDK ini.

Salut dengan Aktivitas Kafapet

Dalam beberapa kesempatan , Ketua KaUnsoed Haiban Hadjid mengaku salut dengan kekompakan Kafapet. Penilaian ini ia sampaikan karena ia melihat berbagai aktivitas Kafapet yang padat dan selalu ramai dihadiri anggota. Termasuk adanya web kafapet yang selalu aktif menginformasikan berbagai kegiatan.

"Saat ini hanya Kafapet yang bisa menyelenggarakan pengajian bulanan secara rutin selama bertahun-tahun,"ujarnya.

Haiban sendiri selalu menyempatkan hadir dalam acara temu alumni akbar Kafapet tahunan yang selalu dihadiri ratusan alumni dari berbagai kota termasuk dari luar negeri. Bahkan sudah beberapa kali Haiban menjadi tuan rumah pengajian bulanan Kafapet Jabodetabek yang sekaligus mengundang alumni dari Fakultas lain. Pada pengajian bulan Maret 2018 lalu Haiban menyatakan siap menjadi tuan rumah pengajian Kafapet Unsoed setiap tiga bulan yang sekaligus menjadi pengajian keluarga alumni Unsoed (semua Fakultas).***




Posting Komentar

1 Komentar

  1. Alhamdulillah...
    Ayo gagasan LDK dihidupkan kembali kita usulkan ke Rektor Unsoed yg baru.

    BalasHapus

Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer