Yuk Bertani di Gunung Hambalang Bersama Alumni Fapet Unsoed

Aries Teguh Wibowo
Merencanakan liburan dengan berwisata?  Yuk ke taman Eduwisata Gunung Hambalang.  Sebuah taman edukasi yang dikembangkan perusahaan semen, PT Indocement  Tunggal Perkasa Tbk.  Sebuah taman edukasi yang tak jauh dari Jakarta, tepatnya di  Desa Tajur, Citeureup, Kabupaten Bogor.
Bersama Aries Teguh Wibowo, Alumni Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) angkatan 1987, pengunjung akan diajak berkeliling taman edukasi. Pusat edukasi di lereng Gunung Hambalang itu dinamai Kid Geneer's.  “ Kid Geneer’s itu istilah untuk anak-anak menjadi engineer kecil,” kata Aries selaku Manajer Operasi taman tersebut. Namun di lingkungan sekitar,  kawasan wisata edukasi itu juga lebih dikenal sebagai Eduwisata Gunung Hambalang.
Awalnya taman eduwisata adalah program pelestarian lingkungan. Hal yang tentu serius digarap oleh setiap pabrik semen yang umumnya sering dituding terkait dengan pencemaran lingkungan. Di lahan seluas 10 hektar di Kampung Gonggo, Indocement pun membangun pusat edukasi tersebut pada tahun 2015. Setahun kemudian, pusat edukasi  sudah beroperasi  untuk umum.
Sebagai pabrik semen, tentu saja Indoment berkepentingan untuk mengenalkan proses pembuatan semen pada masyarakat.  Khususnya pada anak-anak. Miniatur pabrik semen yang berdiri di atas tanah seluas 500 m2. Terkait dengan program teknologi yang bernuansa lingkungan, dikembangkanlah cluster Taman Energy.  Berbagai macam sumber energi ditampilkan.  Antara lain berupa panel surya berukuran 60 x 120 cm sebanyak 6 set  terpasang untukmenyalakan lampu  memanfaatkan energi matahari.
Pengenalan energi  kinetik dilakukan dengan sepeda, yang saat dikayuh maka rodanya akan menggerakan dinamo untuk menghasilkan listrik. Dinamo serupa juga dapat menghasilkan listrik dengan tenaga angin dengan kekuatan rendah sekalipun. Yakni melalui baling-baling vertikal win energy yang terpasang di sana.

Sedangkan Picohydro Energy memanfaatkan tenaga  bersumber dari air terjun buatan. Yang penting dicermati tentu biogas yang mampu menyalakan generator listrik, kompor gas dan lampu petromax.
Pada biogas inilah aspek tekno dan agro berhubungan secara langsung karena  sumber energinya adalah kotoran sapi. Ya betul kotoran sapi. Indocement memenag memelihara sapi untuk kepentingan sosial seperti program Corporate Responsibility (CSR) maupun bantuan kurban bagi masyarakat sekitar, setiap tahun. Bukan hanya sapi yang dipelihara untuk menopang eduwisata itu, namun juga domba, ayam, burung puyuh, serta ikan.
Pengelolaan agro pendukung eduwisata itu dilakukan oleh Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Hambalang. Lembaga yang telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada 2014. Kerjasama dengan berbagai insitusi juga dilakukan untuk pengembangan aspek agro di kawasan bekas tambang. Antara lain dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pengembangan eduwisata Gunung Hambalang itu sekaligus dikaitkan dengan program pembinaan masyarakat di 12 desa di sekitar lokasi. Antara lain melalui pelatihan budidaya sapi, domba, ayam, ikan, hingga burung puyuh.  Para pengunjung taman Eduwisata Gunung Hambalang tentu berkesempatan pula untuk belajar  mengenali ternak-tenak itu.

President Komisaris PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. & Istri. Berkenan meninjau peternakan burung puyuh di P3M Hambalang

Belajar memandikan dan memberi makan ternak, menangkap ikan, atau cuma menimang-nimang burung puyuh tentu merupakan pengalaman yang menyenangkan buat anak-anak. Apalagi sambil menikmati  bakso puyuh atau puyuh kremes di kedai yang dikelola masyarakat setempat.  Bagi yang ingin berswafoto, danau kecil di lingkungan Hambalang pun memadai  buat mendapatkan  sudut pandang menyegarkan.
Manajemen Indocement tampaknya paham betul.  Wajah mekanis dari sebuah industri, apalagi industri semen,  perlu dilembutkan untuk merangkul hati masyarakat.  Membangun pusat eduwisata berbasis agrotekno tersebut adalah cara merangkul hati yang tepat. (269)

Kredit Foto : Aries Teguh Wibowo

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Alhamdulillah
    Selamat Mas Aries...
    Bravo Kafapet...

    BalasHapus
  2. Hebat semoga kids zamannow termotivasi utk mencintai lingkungan. Sungguh ide dan kreativitas yg luar biasa. Pasti sukses. Promo seluas luasnya!!!!

    BalasHapus
  3. Aries memang top dech

    BalasHapus

Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer