Erie Sasmito Mendapat Dukungan Terkuat Sebagai Calon Ketum KAUNSOED

Erie Sasmito (no 3 ) bersama Presiden Jokowi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Ketua Bidang Organisasi ASMINDO. dalam acara diskusi industri mebel dan kerajinan bersama Presiden.

Jakarta, Kafapet-Unsoed.com. Secara meyakinkan Calon Ketua Umum KAUNSOED Erie Sasmita menjadi calon terkuat menjelang  Munas KAUNSOED yang akan berlangsung Sabtu 21 September 2019 di Purwokerto. Sejumlah narasumber dari Fapet maupun di luat Fapet mengatakan Erie Sasmito sudah saatnya menjadi Ketua Umum KAUNSOED.

Dukungan terhadap Erie Sasmito  semakin tampak solid terlihat dari semangat untuk memviralkan berita tentang pencalonan Erie Sasmito sebagai Ceketum KAUNSOED. Komentar positif datang dari berbagai alumni, baik alumni Fapet Unsoed maupun Fakultas lainnya.  Berdasarkan data redaksi, pada hari pertama berita tentang pencalonan Erie Sasmito sebagai Caketum KAUNSOED dimuat di kafapet-unsoed.com, pengunjung mencapai ribuan orang. Hal ini makin mengukuhkan posisi Erie sebagai Caketum yang pada dasarnya adalah orang yang telah terbukti benar-benar mengabdi total untuk  kemajuan KAUNSOED.

Demikian pula di group facebook Kaunsoed yang merupakan group facebook lintas fakultas, share berita tentang Erie Sasmito langsung mendapat lebih dari 60 komentar positif  dalam 2 hari, jauh mengungguli berita tentang calon lain. Ini belum termasuk share berita di group facebook Kafapet, group wa dan telegram maupun yang lainnya.

Ketua Kafapet Pantura Waeyanto, berpandangan  pencalonan Erie Sasmito (Fapet 86) sebagai Ketua KAUNSOED banyak mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak. Hal ini  menjadi gampang dimengerti karena berbagai alasan.

Pertama, pengalaman Erie Sasmito sebagai Sekjen KAUNSOED tak bisa dielakkan. Sekjen adalah otak sebuah organisasi, sekjen adalah perancang, perumus sekaligus koki bagi segala masakan yang dihasilkan KAUNSOED. Selama 9 tahun jadi Sekjen, terbukti KAUNSOED makin eksis. Sebuah pengabdian yang layak diacungi jempol

Kedua, Sebagai pengusaha sekaligus eksportir sukses, beliau layak memimpin sebuah organisasi besar karena kredibilitas dan kapebilitasnya di tingkat dunia sudah teruji. Apalagi Erie sudah pengalaman memimpin asosiasi pengusaha, antara lain di Asmindo.

Ketiga, ia adalah pengendali waktu bagi jabatan yang akan diembannya karena tidak punya keterikatan dengan atasan dalam hal perijinan, kapanpun siap rapat dan menjalankan roda organisasi. Sebagai entrepreneur, ia bebas mengatur waktu untuk organisasi. Ini sudah terbukti selama menjabat Sekjen KAUNSOED.
Keempat, sifat dasar beliau yang dianugerahi Allah SWT untuk Erie Sasmito, memang sangat mendukung untuk memimpin KAUNSOED yakni sifat dermawan, jujur, tekun dan bertanggungjawab.

Hal senada disampaikan oleh Takris Pratama, dari Kafapet Jatim. Menurutnya pengabdian 9 tahun sebagai Sekjen KAUNSOED, serta pengalaman bisnis dan lobbynya membuat tak ada alasan untuk tidak memilih Erie Sasmito sebagai Ketua Umum KAUNSOED.

"Mas Erie adalah pengusaha nasional yang berpengalaman internasional. Siap membawa Unsoed go Internasional. Networknya bro, kereeen," ujar Bagus Pekik memberi komentar di facebook  KAUNSOED.

Karir dari Bawah

Pelepasan Ekspor Permata Furni milik Erie Sasmito oleh Menteri Koperasi

Ditanya mengenai karirnya, Erie mengatakan, "Karier saya biasa-biasa saja Mas...memulai karier sebagai Medical representatif (medrep). Sempat jadi peternak tapi bangkrut, balik lagi kerja sebagai Sales reps,".

Setelah pengalaman bekerja di perusahaan farmasi dan menjadi peternak, Erie masuk ke perusahaan shipping forwarding selama 2 tahun. Kemudian  sebagai staf di perusahaan  USA yang bergerak di bidang  Pemasaran Furniture dan kerajinan. Namanya  TWEI Inc. Sembari bekerja di TWEI, Erie mendirikan CV Erinco yang kemudian berubah menjadi Permata Furni.

Melalui bendera inilah Erie kemudian berkibar menjadi pengusaha sukses dengan sejumlah penghargaan. Tahun 2017 mendapatkan Award sebagai Eksportir Berprestasi 2017 dari Smesco  dan  Kementerian Koperasi dan UKM.
"Dalam berbisnis saya memang tidak mengejar Award, bahkan saya sering memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah. Meskipun beberapa kali diminta maju untuk mendapatkan Penghargaan Nasional lainnya, saya nggak mau. Saya tahu banyak perusahaan lain mendapatkan award meskipun prestasinya masih di bawah perusahaan kami," ujar Erie ketika ditanya tentang penghargaannya.

Erie (paling kanan) Bersama pengurus KaUnsoed di acara Munas Himpuni 

Sikap yang merendah, berkarya tulus tanpa koar koar untuk memajukan KAUNSOED adalah sisi keunggulan Erie. Publik, khususnya kalangan aktivis di KAUNSOED dan asosiasi furniture, paham bahwa Erie di organisasi manapun termasuk di KAUNSOED mengabdi secara tulus untuk kemajuan bersama. Wajar jika kini ia mendapat banyak dukungan untuk tampil sebagai Ketua Umum KAUNSOED.
Sejumlah pengalamannya di organisasi lain seperti Asmindo (Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia) yang ia kembangkan bersama Jokowi menjadikan para alumni yakin di tangan Erie, KAUNSOED akan semakin maju dan terus berkembang. (Bams)*

BIOGRAFI SINGKAT

Nama   : Erie Sasmito
Tempat, tanggal lahir: Surabaya 02 Feb.1968
Agama : Islam
Status  : Menikah 1 isteri 3 anak
Pendidikan : S1 Fapet Unsoed, angkatan 1986
Alamat : Bukit Permata Puri H 4.no 20 Ngaliyan Semarang

Pengalaman Organisasi :
1.Animal Husbandry English Club (AEC) Fapet Unsoed
2. Ketua DPD Asmindo Jateng
3. Ketua Bidang Pemasaran DPP Asmindo (Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia)
4. Ketum IFPF (Indonesia Furniture & Craft Promotion Forum)
5. Sekretaris Umum KAUNSOED
Kegiatan Sosial:
Mendirikan Yayasan Permata Hati  yang mengelola PAUD & TK di Perumahan Permata Puri Ngaliyan, Semarang
Menjadi Narasumber kewirausahaan di berbagai forum

Bisnis :
Pemilik Permata Furni , eksportir furniture dan kerajinan.

Karya Tulis:
Buku "Dari Karyawan Menjadi Juragan" merupakan buku berdasarkan kisah nyata pengalaman erie dari karyawan hingga menjadi eksportir

Penghargaan :
Eksportir Berprestasi 2017 dari Smesco  dan  Kementerian Koperasi dan UKM.



Penulis : Bams
Foto : Erie