Sejarah Revolusi Industri dari 1.0 hingga 5.0


Kafapet-Unsoed.com, Jakarta. Perkembangan industri di dunia ini sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, meningkatnya tarap hidup dan pencapaian jenjang Pendidikan di Masyarakat. Semua segi kehidupan, dimulai dari kehidupan sehari hari, transfortasi, perkantoran, komunikasi maupun industry itu sendiri, telah mengadopsi teknologi terkini.

Pengertian revolusi industry menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), revolusi industry adalah perubahan radikal dalam usaha mencapai produksi dengan menggunakan mesin mesin, baik untuk tenaga penggerak maupun tenaga pemroses.

Tercatat ada 4 tahap revolusi industri, yaitu :

1. Revolusi Industri 1.0

Pada kisaran tahun 1750 -1850 (abad ke 18) di benua eropa (Inggris) ditemukannya Mesin Uap oleh James Watt. Mulai dari sinilah, terjadi perubahan besar besaran dalam cara proses produksi di bidang Pertanian, manufaktur, pertambangan, transfortasi dan Teknologi. Dampak di temukan mesin uap ini, tenaga mesin menjadi alat produksi yang menggantikan tenaga manusia, manusia dipaksa diajak bekerja lebih modern dengan menggunakan mesin

2. Revolusi Industri 2.0

Terjadi di awal abad 20, ditandai ditemukannya tenaga listrik dan Ban Berjalan. Tenaga uap diganti dengan tenaga listrik, dan industry menggunakan ban berjalan (Conveyor belt) di akhir 1800-an, mobil, tank, pesawat, senjata mulai diproduksi secara masal. Perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industry.

Di abad ini, terjadi kemajuan pesat dalam pengembangan mesin mesin. Penemuan-penemuan tersebut merubah wajah dunia secara nyata, terutama semakin mempermudah aksesibilitas manusia.

3. Revolusi Industri 3.0

Terjadi di akhir abad 20, ditemukannya Komputer dan Robot. Komputer pertama Colossus, kemudian ditemukan semikonduktor, transistor, dan Integrated chip (IC) menjadi computer berukuran kecil dan ringan. Komputer dan robot mulai menggantikan fungsi manusia di industry industry sebagai operator dan pengendali lini produksi.

4. Revolusi Industri 4.0

Terjadi di awal abad 21, Era menggabungkan teknologi otomatis dengan teknologi siber. Hal tersebut menyangkut system siber-fisik, Internet of thinks (IoT), Cloud computing, dan cognitive computing. Revolusi industry 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia.

Revolusi industry 4.0 merupakan tahap perkembangan perubahan besar-besaran di segala aspek kehidupan manusia. Terjadinya ledakan besar-besaran di bidang teknologi, merubah cara manusia hidup maupun bekerja.

5. Revolusi Industri 5.0

Revolusi industry 5.0 masih dalam konsep perkembangan, karena beberapa negara masih beradaptasi dengan revolusi industry 4.0.

Konsep revolusi industry 5.0 terfokus pada penggabungan antara teknologi dan manusia, serta kebutuhan untuk mengembangkan system yang lebih adaptif dan responsive terhadap perubahan lingkungan produksi.

di negara Jepang, para petani sudah mendirikan Society 5.0 yaitu upaya untuk memberikan pemahaman masyarakat untuk memanfaatkan teknologi pintar.

Secara langsung perubahan revolusi industry dari masa ke masa akan berdampak langsung pada segala sendi kehidupan manusia, terutama proses produksi akan semakin optimal, membuka peluang baru di bidang bisnis (e-commerce), semakin meningkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dampak negatifnya jumlah pengangguran akan semakin banyak.


Penulis : Agus Nur Arifin

Editor : Yudhi A


Posting Komentar

0 Komentar