Alumni Fapet Unsoed memberikan Kuliah Umum di UIN Raden Fatah Palembang

 

Palembang, kafapet-unsoed.com. Akademisi UNSOED Dr. Nurul Hidayat memberi kuliah umun Technopreneurship dengan tema  the Competencies & Skills Technopreneur in Campus. “Dengan mahasiswa berwirausaha mereka mungkin akan mendapatkan penghasilan sendiri, bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, menciptakan lapangan kerja baru apabila usaha yang mereka buat berkembang dan maju, serta dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa itu sendiri. Untuk memulai usaha mahasiswa harus berpikir out of the box dan melawan mental blok,” kata Nurul yang lebih dikenal dengan nama ENHA dalam paparannya.

Dr. ENHA saat memberikan paparan.

 

Kuliah umum diawali dengan penjelasan dari Dr. ENHA mengenai minat untuk bergelut di bidang wirausaha. Menurutnya minat tersebut masih sangat sedikit. Umumnya mahassiwa berpikir bahwa kuliah hanya untuk menjadi karyawan atau pegawai. Selain itu, ada beberapa faktor lain adalah tidak ada modal untuk memulai usaha, atau tidak pernah dibekali dengan pengetahuan seputar wirausaha.

Mahasiswa perlu belajar kreatif.

Doktor ENHA menegaskan bahwa gelar sarjana tidak menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan. Pola pikir mahasiswa yang demikian perlu dibenahi agar dapat lebih memahami seberapa besar peranan wirausaha dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan, khususnya pada perguruan tinggi, memiliki peran sangat penting untuk menumbuhkan minat mahasiswa dalam berwirausaha. Pada sisi lain pemerintah juga sudah memberi wadah bagi mahasiswa yang mau belajar.

“Banyak usaha yang dapat dibuat mahasiswa sekarang ini, misalnya dengan berjualan barang online, menjual hasil buatan mereka seperti makanan, aksesoris dan lainnya. Kegiatan ini tidak akan menggangu perkuliahan mahasiswa selagi mereka dapat membagi waktu,” imbuhnya.

Kuliah berlangsung hybrid.

Kuliah Umum Technopreneurship: the Competencies & Skills Technopreneur in Campus di kampus UIN Raden Fatah Palembang tersebut diikuti mahassiwa Jurusan Sistem Informasi. Pertemuan dilakukan secara hybrid. Sejumlah 60 mahasiswa mengikuti secara online dan 70 lainnya secara luring di Aula Kampus.