MENGINTIP PEMILIHAN KETUA UMUM (Menyambut Munas V Kafapet Unsoed)

Pada Sabtu 12 Juni 2021 yang akan datang Keluarga Alumni Fakultas Peternakan (Kafapet) Unsoed akan menyelenggarakan Munas yang kelima. Meskipun Munas dilakukan di tengah Pandemi Covid-19 dengan menjalankan Munas secara hybrid (gabungan daring dan luring) namun kemeriahan sangat terasa sejak beberapa bulan belakangan ini. Salah satu tandanya adalah aplikasi twibbone Munas Kafapet yang diunggah di web Kafapet-Unsoed.com dikunjungi lebih dari 1100 orang. Artinya warga Kafapet Unsoed merasakan kebetadaan organisasi Kafapet sebagai rumah besar alumni Fapet Unsoed di berbagai bidang, berbagai usia dan berbagai wilayah. Acara halbil Kafapet belum lama ini secara daring via zoom dan youtube juga diikuti oleh ratusan orang di dalam dan luar negeri, dimana di dalamnya mengalir ucapan selamat menyambut Munas dari warga Kafapet.

Hal ini menunjukkan begitu dinamis organisasi keluarga alumni Fakultas peternakan Unsoed dibanding organisasi berjenis di Indonesia.

 Kafapet Unsoed merupakan organisasi yang sangat aktif melakukan beragam kegiatan. Di Jabotabek saja kegiatan pengajian dan pertemuan anggota rutin dilakukan setiap bulan sekali, belum lagi di daerah lain.  Selama pandemi ini kafapet Unsoed tak mengurangi aktivitasnya. Sejumlah webinar dan training online dilakukan dan selalu diminati anggota.

Tak kalah pentingnya adalah adanya media Kafapet-unsoed.com yang sangat aktif memberikan informasi  beragam kegiatan alumni maupun kegiatan organisasi itu sendiri. Di lingkungan Unsoed organisasi alumni fakultas yang paling aktif adalah Kafapet, termasuk Kafapet-Unsoed.com yang diakui pimpinan Unsoed maupun KaUnsoed  sebagai web alumni yang paling aktif.

Bagaimanakah kira-kira Kafapet akan menentukan ketua umumnya? Ketua panitia Munas Aries Teguh Wibowo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rancangan untuk ditetapkan di Munas antara lain draft tatib  AD ART dan yang lainnya.

Dengan draft yang sudah disusun jauh hari diharapkan seluruh proses pembahasan berjalan lancar. Untuk diketahui, di era tahun 80an Aries adalah aktivis mahasiswa yang sempat menjadi Ketua Umjm Senat Mahasiswa.

Pemilihan Ketua Umum

Di Indonesia penentuan ketua umum organisasi dilakukan dengan beberapa model tapi secara umum ada yang dilakukan secara aklamasi oleh peserta,  ada juga yang dilakukan melalui pemungutan suara.

Dalam hal pemungutan suara sendiri ada beberapa hal yang disepakati oleh mereka. Organisasi profesi pada umumnya mengedepankan hak suara kepada pengurus cabang.   Sementara itu ada juga organisasi yang memberikan hak suara kepada seluruh pengurus dipusat dan daerah atau cabang.

 Ada juga yang unik seperti Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI)  memberikan hak suara kepada pengurus cabang dan perwakilan anggota yang diberikan setiap  10 anggota menjunjuk 1 perwakilan untuk memberikan suara.

 Beberapa organisasi lain memberikan hak suara juga kepada dewan Pembina,  dewan pakar dan dewan penasehat dan kode etik dimana masing-masing dewan hanya memiliki hak satu suara.

 Namun semua itu tentu saja sebelum pemungutan suara mereka tetap mengedepankan musyawarah untuk mufakat

Bagaimana dengan Kafapet Unsoed?  Kita tunggu saja tanggal 12 Juni mendatang.

Oya ada satu hal lagi  yang menarik dari perhelatan Munas kali ini. Para ketua umum alumni Fapet kampus lain seperti IPB, UGM, UNDIP dan yang lainnya secara khusus memberikan ucapan selamat  Munas Kafapet. Ini menunjukkan perhatian dan persahabatan mereka kepada Kafapet Unsoed.

 Tak kalah menariknya acara Kamis 10 Juni berupa pemaparan visi misi  dan diskusi para calon ketua umum via zoom dan youtube.  Tampaknya Kafapet selangkah lebih maju dengan menunjukkan visi misi kandidat sebelum Munas. Diyakini acara ini akan menyedot perhatian warga fapet Unsoed di berbagai daerah di Indonesia dan juga di luar negeri.

Begitulah Kafapet Unsoed yang terus berkembang semakin maju.

Selamat menjalankan Munas kelima , semoga semakin banyak berkarya untuk negeri.***

Bambang Suharno, alumni Fapet Unsoed angkatan 1985.