Dekan Fapet Unsoed Hadir di Acara Penyerahan Hadiah Lomba Liputan Peternakan Tingkat Nasional



Kafapet-unsoed.com telah sukses menyelenggarakan Lomba Menulis Liputan Peternakan Tingkat Nasional dalam rangka Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dan bulan bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan. Minggu, 26 September 2021 melalui Zoom meeting yang dihadiri 27 peserta salah satunya adalah  Dekan Fakultas Peternakan Unsoed Dr Triana Setyawardani, S.Pt., MP, Ir Roni Fadilah sebagai dewan pendiri kafapet-unsoed.com, wakil direktur 3 Politeknik Pembangunan dan Peternakan Manokwari, Yudhi Akhmadi sebagai Ketua Kafapet Daerah Istimewa Jabodetaksuci (DIJ), Ir Sutriyono selaku ketua panitia dan para pemenang serta peserta lomba. Saat zoom meeting berlangsung pengumunan dan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba menulis, dan para dewan juri memberikan review mengenai terhadap karya para peserta lomba.

Acara pengumuman pemenang dan review juri yang bawakan oleh Maulidini dimulai dengan sambutan dari ketua panitia yaitu Ir Sutriyono, dalam kesempatan ini beliau menceritakan ide awal dalam memperingati HUT RI dan Bulan bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan yang berlangsung dari  26 agustus-26 September 2021. Melalui rapat singkat akhir terbentuklah kepanitia lomba menulis yang ide nya ada 2 yaitu menulis essay  atau liputan peternakan. Panitia lomba setelah berdiskusi akhir nya memutuskan mengenai lomba liputan peternakan. Lomba liputan peternakan diikuti oleh 29 peserta dari aceh sampai Manokwari (papua barat) sangat menggembirakan profesi penulis mulai  dari mahasiswa, praktisi peternakan maupun wartawan. Sutriyono juga memberikan latar belakang team juri yang terdiri dari :

  1. Ir. Bambang Suharno sebagai Pimpinan Redaksi Majalah Infovet, Majalah Cat dan Dog, serta Direktur PT Gallus Indonesia.
  2. Masirom, SPt sebagai Pimpinan Redaksi Portal Media Nasional Inews.id
  3. Farid Dimyati, S.Pt pernah menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Majalah Poultry Indonesia
  4. Ajeng Wirahmi,S.Pt sebagai Litbang di bagian Sindo News
  5. Ir Sutriyono sebagai Penulis Biografi.

Yudhi akhmadi  dalam sambutan memberikan  Selamat bagi peserta yang sudah menjadi Pemenang  Lomba Menulis Liputan Peternakan Tingkat Nasional. Semoga lewat lomba ini para peserta semakin giat dan produktif dalam menulis bidang peternakan pada khususnya, dan umum bisa menulis dibidang apapun.

Kafapet Daerah Istimewa Jabodetaksuci disingkat DIJ mempunyai Visi “Menjadi Organisasi Kekeluargaan yang mampu memberikan informasi, menerapkan keilmuan serta teknologi peternakan terkini  untuk Alumni, Fakultas,  Universitas, umumnya untuk seluruh masyarakat” oleh sebab itu, melalui media elektronik kami sangat mendukung acara lomba menulis bisa dilaksanakan setiap tahun, dan semoga kedepannya untuk memotivasi peserta lomba kami bisa meningkatkan hadiah nya.

Ir Roni Fadilah, SE.,IPU

 

Kafapet-unsoed.com diwakili oleh Roni Fadilah menceritakan asal muasal berdirinya website yang diprakasai oleh Bambang Suharno, Roni Fadilah dan Yudhi Akhmadi serta semua pembiayaan  serta kegiatan kafapet-unsoed.com bersumber dari dana kafapet DIJ. Dalam kesempatan tersebut yang mendasari ada lomba menulis diawali  banyaknya kegiatan peternakan yang tidak terekpos dan  memacu penulis untuk lebih berkarya dalam bidang media informasi peternakan.

 

Dekan Fakultas Peternakan Unsoed – DR Triana Setyawardani, S.PT., MP

 

Dekan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Triana Setyawardani merasa sangat berbahagia bisa bertemu dengan alumni yang memberikan inpirasi pada fakultas peternakan dengan mengadakan acara lomba menulis liputan peternakan tingkat nasional, sehingga mahasiswa bisa termotivasi berkiprah di tengah pandemi covid 19. Ibu dekan juga merasa bangga bahwa mahasiswa peternakan universitas jenderal soedirman menjadi salah satu pemenang lomba menulis liputan peternakan, dan harapan kedepan terjadi kerjasama yang harmonis dan sinergis antara kampus dan alumni, melalui program MBKM (Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka) peran alumni sangat penting.  Sehingga,  dengan alumni mengadakan lomba yang berkaitan dengan mahasiswa peternakan harus menciptakan milenial muda peternakan tangguh dalam menulis tentang peternakan.

Dalam kesempatan ini, maulidini membacakan pemenang lomba menulis liputan peternakan tingkat nasional yaitu:

Pemenang utama:

1.    Pemenang 1: Juragan Ayam Kampung, Inspirasi Warga Desa; karya Abdul Kholis; Depok. Nilai: 1312

2.    Pemenang 2: Lirik Peluang Pasar Ayam Potong di Papua Barat; karya Arnita Lamani; Manokwari. Nilai: 1229

3.    Pemenang 3: Peternakan Kerbau di Pemalang Kian Terpinggirkan; karya Ulil Albab; Pemalang. Nilai: 1215

Pemenang harapan:

4.    Harapan 1: Si Kecil Menjijikkan yang Menjanjikan “Ulat Hongkong: Prospek Peternakan Masa Depan”; karya Ferry Alifa R; Bogor. Nilai: 1179

5.    Harapan 2: Harapan Peternak Ayam Pedaging di Tengah Gejolak Pandemi; karya Nur Hanisah; Banjarnegara. Nilai: 1178

6.    Harapan 3: Tokoh Inspiratif: Melibatkan Mahasiswa sebagai Pelaku Usaha; karya Hendro Gunawan; Purwokerto. Nilai: 1173

Foto pemenang lomba menulis liputan peternakan

Foto Pemenang Juara Pertama – Abdul Kholis

 

Foto Pemenang Kedua - Arnita Lamani dari Polbangtan Manokwari

 

Foto Pemenang ketiga – Ulil Albab (Mahasiswa Fapet Unsoed-Pemalang)

 

Team juri yang di pimpin Sutriyono memberikan review nya dalam memberikan penilaian. kesempatan pertama diberikan kepada Masirom yang lebih menekankan dalam hal penulisan atau teknik penulisan yang runut sebagai modal yang baik bagi peserta untuk menulis berita peternakan atau berita lainnya. Masirom juga mengatakan “menulis ini bekerja dalam keabadian, kita bisa menulis dan filenya bisa tersimpan selamanya serta memberikan manfaat bagi yang membutuhkan”. Profesi jurnalis sangat terbuka bagi setiap kalangan tidak harus dari fakultas komunikasi, dia mencontohkan banyak jurnalis handal terlahir dari fakultas peternakan. Masirom selanjutnya mengkritisi tentang :

  1. Judul masih banyak yang normative seperti karya tulis ilmiah, padahal target menulis tersebut masyarakat umum seharusnya menggunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti atau populer.
  2. Tulisan harus dibuat lebih runtut, tulisan itu mengalir seperti bercerita dari atas ke bawah dan dipahami semua orang.
  3. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Team Juri Ir Sutriyono Robert

Sutriyono juga memberikan kesempatan kepada peserta, yang latarbelakangi mereka pemberikan judul liputan salah satunya ulil albab yang mengatakan kabupaten pemalang mempunyai komuditas kerbau terbanyak di Jawa tengah, akan tetapi tingkat konsumsi daging kerbaunya sedikit. Berdasarkan data dinas pertanian dan peternakan kab. Pemalang melalui Rumah Potong Hewan tidak ada data pemotongan kerbau sama sekali. Ternyata, kerbau yang dikembangbiakan dijual keluar daerah. Alasan lain memilih diksi terpinggirkan karena lokasi peternakan kerbau dibiakkan sepanjang aliran sungai.

Wakil Direktur 3 Politeknik Pembangunan dan Peternakan Manokwari juga mengikuti acara zoom yaitu Susan memberikan apresiasi kepada panitia lomba sehingga ada mahasiswa dari Polbangtan Manokwari bisa mengikuti dan menjadi pemenang kedua dalam lomba menulis liputan peternakan.

Peserta terakhir yang diberikan kesempatan yaitu pemenang pertama lomba menulis liputan peternakan yaitu Abdul Kholis, beliau mengatakan bahwa “seorang jurnalis itu tidak ada yang hebat, yang ada adalah seorang jurnalis yang selalu belajar dan berlatih”

Ajeng selaku team juri  juga memberikan review 1. Semua peserta telah memberikan karya terbaiknya 2. Jam terbang menulis tidak akan membohongi hasil, terlihat dari peserta yang rajin menulis dan yang jarang. 3. Ada beberapa peserta yang menulis judul dengan isi yang tidak sesuai. Berikutnya Farid Dimyati memberikan penilai 1. Bagaimana membedakan tulisan essay (gagasan pribadi didukung data) dan liputan (berdasarkan dari narasumber) 2. Pemilihan narasumber harus diperhatikan dilihat dari  (pemerintah, praktisi dan peternak)   3. Penyusunan kalimat yang baik dan benar sesuai KBBI.

Team Juri - Farid Dimyati

Melihat antusiasme para peserta, Kedepannya Acara Lomba Penulisan sejenis berskala Nasional akan diadakan secara rutin.

 

Foto & Penulis  : Yudhi Akhmadi 

Editor                : Roni Fadillah

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar