Ketua PP KAFH Unsoed Prof (HC). Dr. Ma'ruf Cahyono,S.H., M.H Dikukuhkan Menjadi Guru Besar Kehormatan

Kafapet-Unsoed.com. Semarang. Ketua Umum PP Keluarga Alumni Fakultas Hukum (KAFH) Unsoed Ma'ruf Cahyono,  sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MPR Republik Indonesia  dikukuhkan sebagai Guru Besar Kehormatan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang , Jawa Tengah pada hari Kamis (6/10/22).

Pengukuhan Ma'ruf Cahyono sebagai Guru Besar Kehormatan didampingi oleh para guru besar sebagai Pengulas (reviewer), antara lain Prof. Dr. Gunarto; Prof. Dr. Anis Masdurohatun; Dr. Bambang Tri Bawono; dan Prof. Dr. Sri Endah Wahyuningsih. Serta dalam pengukuhan tersebut,  dihadir pula oleh Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodik MSc.Agr; Dekan Fakuktas Hukum Unsoed Prof. Dr. Muhammad Fauzan SH., M.Hum; dan Staf Khusus Pimpinan MPR, Prof. Dr. Djafar Hafsah, Serta  Hadir pula profesor dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah, seperti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Islam Negeri (UIN) Purwokerto Prof. KH. Saifuddin Zuhri  dan Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto (UNU).

Dalam paparannya Ma'ruf memyampaikan, simbiosis antara dunia akademik dan praktik dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan itu harus seimbang. Lebih lanjut, Ma'ruf menjelaskan sejumlah aspek yang membuat dirinya mendapat gelar Guru Besar Kehormatan.

Pertama, dikatakan dalam membangun sistem tata negara yang demokratis diperlukan adanya akuntabilitas. Akuntabilitas yang dilakukan melalui konvensi ketatanegaraan.

MPR dinilai telah hadir sebagai fasilitator untuk menggelar laporan kinerja lembaga-lembaga negara. Dengan konvensi tersebut, lembaga-lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat menyampaikan laporan kinerjanya kepada masyarakat.

Kedua, pentingnya ideologi dan dasar negara yaitu Pancasila, terus dibumikan dan dibunyikan dalam seluruh ruang dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Gerakan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih populer disebut Empat Pilar MPR menjadi sangat penting," ujar Ma'ruf pria asal Banyumas, Jawa Tengah.

Prof. Dr. Gunarto sebagai reviewer menjelaskan bahwa penganugrahan gelar guru besar kehormatan di bidang hukum di Unissula sudah sesuai prosedur yang sesuai dengan Peraturan Mendikbud Ristek No. 38 Tahun 2021.

Aktifis alumni Fakultas Hukum Unsoed dan salah satu pengurus Keluarga Alumni Unsoed (KA Unsoed) Yuyun FH 82 turut bangga dan mendo'akan Semoga pak Ma'ruf  semakin sukses serta terus berkarya untuk kemajuan bangsa.

Penulis    : Yuyun FH 82

Foto         : Yuyun FH 82