Pengukuhan Prof.Dr.Ir. Munasik, MP., IPU.

Purwokerto, Kafapet-Unsoed.com. Dosen Fakultas Peternakan Unsoed Prof.Dr.Ir. Munasik, M.P., IPU. serta dua Dosen Falultas Biologi Unsoed yakni Prof.Dr. Hery Pratiknyo, MSi. dan Prof.Dr. Nuning Setyaningrum, MSi. pada hari Kamis, tanggal 12 Juni 2025, di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Unsoed dikukuhkan Guru Besar ungkap 

Prof. Munasik saat bincang-bincang  dengan Ir.H.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com

Sesuai dengan bidang ilmu yang Prof. Munasik tekuni, Prof. Munasik menyampaikan pidato pengukuhan sebagai Guru Besar dalam bidang Teknologi Pakan dengan judul : Teknologi Pakan Sebagai Penopang Penyediaan Pakan Yang Seimbang Guna Peningkatan Produktivitas Ternak.

Menurut Prof. Munasik peningkatan jumlah penduduk ini secara otomatis akan berpengaruh terhadap konsumsi pangan baik yang berasal dari sumber nabati maupun hewani.  Salah satu bahan pangan yang berasal dari hewani adalah dari sektor peternakan. Oleh karena itu akan berdampak positif semakin tinggi permintaan dari produk peternakan.  Untuk memenuhi permintaan msyarakat konsumen akan produk dari sektor peternakan ini maka diperlukan peningkatan produktivitas ternak agar dapat mencukupi kebutuhan konsumen. Peningkatan produktivitas ternak meliputi ternak tumbuh lebih optimal, produksi (daging, telur, dan susu) lebih tinggi, serta efisiensi pakan.

Selanjutnya Prof. Munasik menjelaskan bahwa produktivitas ternak akan bisa baik apabila ternak dapat mengkonsumsi pakan seimbang. Pakan yang seimbang adalah pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, baik kebutuhan untuk hidup pokok maupun untuk kebutuhan produksinya.

Penyusunan pakan ruminansia dengan hijauan memadai dan konsentrat sesuai SNI, demikian juga konsentrat untuk ternak unggas, kata Prof. Munasik.

Pakan seimbang yang kita buat harus memenuhi juga 3 hal yaitu Feed security , Feed quality, dan Feed safety, ungkap Prof. Munasik.

Jenis teknologi pakan yang sudah diteliti dan diimplementasikan oleh peternak besar dan peternak kecil yaitu amoniasi jerami, silase hijauan, fermentasi, pakan komplit bentuk cetak, bentuk pellet, dan suplementasi, jelas Prof. Munasik.

Teknologi Amoniasi :

Jerami yang dapat diamoniasi antara lain Jerami Padi, Jerami Jagung, Jerami Kacang Tanah, Tongkol Jagung, ujar Prof. Munasik.

Ensilase Hijauan bertujuan untuk kontinyuitas penyediaan dan peningkatan kualitas hijauan dalam bentuk segar. Dilakukan jika produksi hijauan melimpah : Biasanya terjadi pada musim penghujan/panen, kata Prof. Munasik.

Prof. Munasik menambahkan bahwa Teknologi Pakan Komplit Bentuk Cetak juga bisa dilakukan dalam bentuk kubus, bola, silinder, dan pellet. Bahan baku pakan jagung kuning dalam penyusunan ransum unggas dapat digantikan dengan bahan pakan sumber energi lain dengan cara jamur oncom merah yang diperkaya Na-glutamat untuk fermentasi bahan pakan onggok dan ampas tahu sehingga mempunyai kandungan nutrisi yang setara.

Kesimpulan :

Prof. Munasik menyimpulkan bahwa pakan seimbang ternak ruminansia terdiri dari hijauan dan konsentrat. Ternak unggas hanya focus konsentrat. Teknologi pakan dapat meningkatkan pruktivitas ternak sehingga tercukupi kebutuhan pangan asal ternak.

Penulis     : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Foto           : Ir. Alief Einstein, M.Hum