Harapan Alumni Terhadap Ketum Terpilih dan Visi Misi Dekan Fapet Unsoed

    

    Dilatarbelakangi oleh terpilihnya Dekan dan Ketua Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Unsoed yang baru, kafapet-unsoed.com menginisiasi sebuah survei mengenai harapan alumni Fakultas Peternakan Unsoed terhadap Pengurus Pusat Kafapet Unsoed periode 2021-2026. Hasil survei dibahas secara gamblang dan terbuka dalam webinar dengan tema "Harapan Alumni dan Visi Misi Dekan Fapet Unsoed" melalui aplikasi Zoom Meeting yang diselenggarakan Sabtu 24 Juli 2021.

Fajar Hidayat (Ketua Panitia Webinar)

    Webinar sukses terlaksana dengan audien sekitar 60 peserta via zoom meeting dan beberapa puluh alumni penonton via livestreaming channel KafapetUnsoedTV yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yaitu perwakilan Kafapet seluruh Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Narasumber webinar ini adalah Dr. Triana Setyawardani, S.Pt, M.P. (Dekan Fakulltas Peternakan Unsoed), Ir. Bambang Rijanto Japutra, M.P. (ketua umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Unsoed), serta dua orang panelis yaitu Prof. Mulyoto Pangestu (Guru Besar Monash University Australia) dan Ir. Tri Harsi, M.P. (Kepala Balai Inseminasi Buatan Lembang). Moderator dari webinar ini adalah Ir. Bambang Suharno, serta pemapar hasil survei adalah Ir. Roni Fadilah, S.E, IPU.


Bambang Suharno (Moderator Webinar)

    Mengawali webinar yang dibuka oleh ketua panitia yaitu Fajar Hidayat, berharap dengan adanya hasil survei yang dilakukan oleh Tim kafapet-unsoed.com bisa menjadi acuan program kerja ke depan oleh Ketum PP Kafapet Unsoed dan menjadi bahan masukan untuk kebijakan Dekan dalam menjalankan visi misinya.

Roni Fadilah (Pemapar Hasil Survei)

    Bambang Suharno sebagai moderator memaparkan hasil survei yang dibacakan oleh Roni Fadilah, dengan hasil sebagai berikut :

1. Prioritas utama kepengurusan Kafapet 2021-2026 adalah bersinergi dengan pakar dan pimpinan Fapet Unsoed untuk mempopulerkan nama Fapet Unsoed melalui publikasi kegiatan, sumbangan pemikiran pakar peternakan di media nasional serta mendorong alumni di lembaga pemerintah agar dapat menduduki posisi penting.

2. Supaya Fapet Unsoed semakin diminati oleh calon mahasiswa maka perlu meningkatkan hubungan dengan media nasional dan meningkatkan kegiatan medsos agar Fapet Unsoed semakin dikenal publik.

3. Sering melakukan diskusi dengan asosiasi terkait dan melibatkan pakar dari kampus dalam menghadapi isu peternakan yang berkembang.

4. Terkait beasiswa alumni, Kafapet perlu memperkuat relasi penerima beasiswa dengan jejaring alumni untuk semakin membuka peluang masa depan mereka.

5. Adapun saran lainnya dari para alumni untuk kepengurusan Kafapet Unsoed, tercatat ada 451 masukan alumni yang dirangkum menjadi 290 masukan serta diserahkan kepada Ketua Umum Kafapet Unsoed.

Bambang Rijanto Japutra (Ketum PP Kafapet Unsoed)

    Setelah pemaparan data hasil survei, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh narasumber. Bambang Rijanto Japutra yang akrab disapa BRJ merupakan ketua umum PP Kafapet Unsoed dalam kesempatan ini menanggapi hasil survei dari kafapet-unsoed.com, namun belum memaparkan program kerja yang akan dilakukan 5 tahun ke depan. Intinya BRJ menyatakan bahwa harapan dari survei tersebut  senada dengan program kerja yang telah disusunnya, seperti contoh struktur kepengurusan PP Kafapet Unsoed sekarang tersebar dari angkatan '86 sampai paling muda angkatan 2015 dengan harapan bisa menjadi penggerak untuk setiap angkatan.

Dr. Triana Setyawardani, S.Pt, M.P. (Dekan Fapet Unsoed)

    Webinar dilanjutkan dengan pemaparan dari Dekan Fapet Unsoed (Dr. Triana Setyawardani, S.Pt, M.P.) dengan menyampaikan Visi Misi selama menjabat sebagai Dekan Fapet Unsoed (2021-2025) dengan tagline "Memperkuat Posisi dan Kontribusi Fapet Unsoed dalam Pembangunan Peternakan". Triana memaparkan apa yang akan menjadi program kerjanya dan disajikan secara apik, runtut dan sistematis. Beberapa tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berdaya saing;
2. Meningkatnya jumlah kualitas SDM dosen dan tenaga kependidikan;
3. Meningkatnya kualitas proses dan layanan pendidikan;
4. Meningkatnya jumlah karya dosen yang diakui internasional atau digunakan masyarakat;
5. Meningkatnya jumlah kerjasama dengan mitra kelas dunia
6. Memiliki pengakuan internasional terhadap program studi di Fakultas Peternakan.


    Adapun program kerja prioritas selama menjabat sebagai dekan adalah melakukan revitalisasi Experimental Farm. Kemudian program kerja unggulan adalah pembuatan Integrated Experimental Farm dan menjadikan Journal Animal Production menjadi jurnal ke-2 di Unsoed yang terindex SCOPUS..

    Tahapan yang direncanakan dalam mencapai program kerja adalah sebagai berikut :
a. Tahap pertama adalah menguatkan sistem dan manajemen tahun 2021
b. Tahap kedua adalah penguatan sistem (lanjutan) serta peningkatan jejaring kerjasama tahun 2022
c. Tahap ketika adalah inisiasi internasionalisasi tahun 2023
d. Tahap keempat adalah pemantapan internasionalisasi, Prestasi dan Reputasi tahun 2024
e. Tahap kelima adalah pemantapan prestasi dan reputasi serta diakui tahun 2025.

    Khusus kaitannya dengan Bidang Kerjasama dan Hubungan Alumni, program kerjanya yaitu :
1. Peningkatan kerjasama dengan industri, institusi pemerintah (pusat dan daerah), dan mitra kelas dunia dalam kegiatan akademik, penelitian serta pemberdayaan kepada masyarakat.
2. Peningkatan peran Fakultas Peternakan dalam mendukung program pemerintah dalam pembangunan peternakan.
3. Penguatan peran pimpinan Fakultas Peternakan Unsoed dalam forum pimpinan perguruan tinggi Peternakan Indonesia.
4. Peningkatan peran alumni dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik di Fakultas Peternakan Unsoed.
5. Penggalangan dana beasiswa alumni yang berkelanjutan.
    
Prof. Mulyoto Pangestu (Guru Besar Monash University Australia)

    Memasuki sesi diskusi, Bambang Suharno selaku moderator memberikan kesempatan kepada para panelis untuk memberikan tanggapannya. Mulyoto mengungkapkan bahwa dalam era merdeka belajar sekarang memang banyak sekali tantangan tetapi ini harus diolah sehingga cukup selama 4 tahun, kemudian  sebagai civitas akademika perlu bisa memplot mahasiswanya sesuai dengan bidang kemampuan sehingga tingkat kepercayaan (pengakuan) dari user para alumni Fapet Unsoed meningkat.

Ir. Tri Harsi, M.P. (Kepala Balai Inseminasi Buatan Lembang)

    Kemudian tanggapan Tri Harsi selaku panelis kedua, Tri Harsi memberikan kritik bahwa "Kita berharap Kafapet bisa berbenah dan meningkatakan kinerjanya di pengurusan sehingga kiprahnya bisa lebih dirasakan alumni dan masyarakat secara luas". Beberapa caranya adalah meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait, contoh BRI memiliki CSR dan Kafapet juga bisa menjalin kerjasama. Kemudian kita bisa meningkatkan kualitas SDM dengan senior bisa memberikan mentoring kepada juniornya sampai berhasil. Kita tidak bisa hanya mengandalkan peluang kerja di ranah pemerintah dan swasta saja karena daya serapnya kecil, perlu adanya inovasi dalam mencetak wirausaha dengan memberikan mentoring dari alumni yang sudah sukses berkiprah dalam berwirausaha. Fakultas Peternakan Unsoed juga perlu memunculkan para ahli dari Fakultas Peternakan Unsoed. Untuk mengembangkan dunia peternakan, kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, perlu adanya sinergisasi dari seluruh stakeholder dan memunculkan sikap mandiri dari para alumni itu sendiri.
Usup Supriatna (Presbem Fapet Unsoed)

    Agus Yulianto salah satu audien menyampaikan perlu adanya mata kuliah tentang ayam organik. Agustinah (dosen Fapet Unsoed) diberi kesempatan oleh moderator dan bisa memberikan tanggapan tentang Integrated Farm akan dikelola menggunakan teknologi sehingga manfaatnya bisa dimaksimalkan. Salah satu audien (Zainal Abidin) juga menyampaikan bahwa Unsoed perlu kembali dekat dengan Desa dan mengoptimalkan potensi-potensi di pedesaan. Tidak ketinggalan perwakilan mahasiswa Usup Supriatna (Presiden BEM Fapet Unsoed Periode 2021) menyampaiakn tanggapannya yaitu Kafapet bisa lebih meningkatkan hubungan dengan mahasiswa.

    Webinar ditutup dengan penuh rasa syukur karena bisa berjalan lancar dan tujuan webinar bisa tercapai yaitu memberikan gambaran kolaborasi antara Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Unsoed dengan Fakultas Peternakan Unsoed guna mencapai tujuan bersama  mengharumkan almamater" ujar Fajar.


Penulis    : Fajar
Editor     : Roni
Foto       : Fajar

Posting Komentar

0 Komentar