Kafapet Unsoed 1994 Gelar Talkshow Virtual : Bisnis Online di Tengah Pandemi Covid-19

JAKARTA, Kafapet-Unsoed.com- Sehari setelah acara Halbil Virtual Kafapet Unsoed lintas angkatan dan wilayah, Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Kafapet Unsoed) angkatan 1994 menggelar Talkshow Virtual bertema Peluang Bisnis Online di Tengah Pandemi Covid-19, Minggu (14/6/2020). Talkshow, yang merupakan rangkaian acara Halalbihahal Alumni Fapet Unsoed angkatan 1994 ini, menghadirkan akademisi Unsoed Dr Nurul Hidayat dan praktisi bisnis online Yudistiro Pranoto.

Puluhan alumni dari berbagai daerah, seperti Banjarmasin, Tangerang, Jakarta, Bogor, Klaten, Bandung, Solo, dan Serang menghadiri acara tersebut. Tak hanya angkatan 1994, acara ini juga diikuti alumni angkatan 1995.

Dr Nurul Hidayat mengatakan, potensi bisnis online, seperti e-commerce  di Indonesia sangat besar. Pengguna internet di Indonesia terus tumbuh, yang berdasarkan data Januari 2019 sudah mencapai 150 juta orang. Ini artinya penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 56 persen.

Ada empat model bisnis e-commerce, yakni iklan baris online, market place, retail online dan aggregator. “Ini yang sekarang sedang berkembang,” ujarnya.

Nurul Hidayat  memberikan tips-tips berjualan online. Di antaranya, kenali nilai unik produk, ciptakan website toko online, pelajari data penjualan, eksekusi content marketing, aktifkan sosial media, coba strategi email marketing, optimalkan promosi dari mulut ke mulut, beriklan di channel media sosial, tarik pelanggan dengan promo, dan pikat pelanggan dengan deskripsi produk yang menarik.

Dr. Nurul Hidayat
“Kita harus menampilkan foto produk yang eye catching. Kalau perlu undang fotografer. Tampilan produk ini penting,” kata alumni Fapet Unsoed angkatan 1992 ini.

Dia berpesan agar alumni Fapet 1994 segera memulai bisnis online. Tidak perlu takut untuk melangkah. “Bisnis yang sukses adalah bisnis yang dijalankan,” ujarnya.

Adapun  Yudistiro Pranoto menceritakan pengalamannya memulai  bisnis online dari nol pada  tahun 2013, hingga saat ini yang sudah beromzet ratusan juta rupiah per bulan. Dia menjalani bisnis reseller barang-barang kebutuhan rumah tangga.

“Bisa dikatakan saya memulai bisnis ini tanpa modal. Awalnya, saya hanya mengambil foto barang yang ada di toko besar, kemudian saya pajang di akun media sosial, ternyata ada permintaan dari konsumen,” ujarnya.

Kini, lantaran usahanya sudah membesar, dia menyetok barang dagangan di rumah. “Rumah saya sudah seperti gudang sekarang,” kata fotografer media nasional ini.

Dia juga membagikan kiat sukses berbisnis online. Di antaranya, siap bekerja keras, kecepatan dalam merespons konsumen, tampilan produk yang menarik di marketplace, harga bersaing,  serta barang yang berkualitas.  “Kita harus berusaha terus menjaga kepercayaan konsumen,” ujar Yudis.

Hery Wibowo BS
Talkshow virtual yang dipandu moderator Hery Wibowo BS ini berlangsung lebih dari dua jam. Para alumni Fapet angkatan 1994 dan 1995 antusias mengajukan pertanyaan. May Dahyati, M Zaini Faid, Nafiatin Nazillah, Rumsari, dan Iman, mengajukan beragam pertanyaan ke narasumber.

“Bagaimana cara agar banyak pengunjung datang ke toko online saya,” tanya May Dahyati. “Apakah harga produk berpengaruh besar dalam bisnis online,” tanya M Zaini Faid. Dengan telaten, dua narasumber merespons pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Di akhir acara, para peserta  mengapreasi talkshow yang dinilai mereka sangat bermanfaat. Ke depan, mereka berharap ada talkshow-talkshow serupa dengan berbagai tema. “Luar biasa acaranya, terima kasih kepada panitia yang menyiapkan. Sangat bermanfaat,” ujar Rumsari .

“Terima kasih untuk panitia, Insya Allah bermanfaat. Talkshow berikutnya kita tunggu,” kata Leni, alumni 1994 yang berdomisili di Tangerang ini,

Penulis : Masirom
Foto : Masirom

Posting Komentar

0 Komentar