Sambutan Hangat Training Jurnalistik

Jakarta
, Kafapet-Unsoed.com. Pelatihan jurnalistik berskala nasional yang dihelat hari ini (29/8) menuai beragam respon positif dari para dosen di berbagai Fakultas, Universitas, serta para peserta dari Instansi pemerintahan.
Novie Andri Setianto,S.Pt, M.Sc. Ph.D., Fapet Universitas Jenderal Soedirman mengatakan bahwa pelatihan sangat bermanfaat untuk menambah skill makasiswa dalam menulis secara bertanggung jawab. "Di era yang serba cepat ini seringkali berseliweran informasi yang kadang tidak bertanggungjawab. Harapan kami dengan pelatihan ini akan menambah literasi mahasiswa terhadap kaidah jurnalistik. Ini bentuk kepedulian Kafapet Unsoed untuk melahirkan generasi muda yang lebih berkualitas, kritis, namun dalam koridor stabdar jurnalistik. Salam sayang dari ujung kandang, salam cinta dari Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman," kata dia kepada Kafapet-Unsoed.com.

Lanjutnya, Prof. Sumiati dari IPB University, Bogor menyampaikan pendapatnya mengenai acara ini "Saya akan teruskan ke BEM Fapet IPB untuk ada yang ikut serta," sambungnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Dzarnisa Araby, M.Si dj Universiras Syiah Kuala, Aceh mengapresiasi kegiatan yang berlangsung hari ini. Ia turut menyampaikan rasa terimakasih kepada para panitia dan peserta yang ikut berpartisipasi. Dari Universitas Syiah Kuala sendiri, telah bergabung Reza selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Peternakan (Himapet) Unsyiah.

Dr. Ir.Heri Sujono, M.Si, Univ Palangka Raya, Palangka Raya berujar jika kegiatan pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa ini sangat bermanfaat. "Kegatan ini dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa, yang sangat berguna baik ketika masih menjadi mahasiswa ataupun setelah lulus. Mahasiswa menjadi tahu berbagai persoalan berkaitan dengan tugas jurnalistik, termasuk praktek-praktek jurnalistik yang menyimpang, mengetahui peran media massa dan jurnalistik dalam menyebarluaskan informasi sesuai dengan fakta; pengetahuan tentang teknik wartawan (peliputan) dalam mendapatkan data dan informasi yang akurat; membuat konsep tulisan untuk majalah, bulletin atau berita video, Membuat master desain lay out, dan lainnya," terang dia.

Dirinya berharap, pelatihan ini bisa meningkatkan minat menulis bagi mahasiswa dan menunjang penyelesaian studi, karena budaya menulis di era milineal ini sepertinya menurun. Banyak mahasiswa mengaku kesulitan ketika menyelesaikan tugas akhir. Dengan menulis  bisa menyampaikan informasi, menyadarkan, membangun opini publik atau kritik. 

Setelah selesai pelatihan ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmunya, berlatih diri membuat tulisan atau berita di setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Civitas Akademika di Kampusnya, kemudian diekspose ke website dan sosial media. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan branding kampusnya di mata publik. Dengan demikian pelatihan ini dapat menghasilkan wartawan-wartawati muda yang professional dalam bidang pemberitaan.



Dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Dr.Ahmad Pramono, S.Pt.,MP juga mengapresiasi setinggi-tingginya untuk Fapet Unsoed, Kafapet Unsoed dan panitia yang telah menyelenggarakan. "Training Jurnalistik ini sangat  menarik dan berfanfaat. Dengan Narasumber yang  berpengalaman, materi yang disampaikan dapat memotivasi peserta utamanya mahasiswa untuk berani menulis, menambah wawasan baik teori maupun teknis serta dapat membuka cakrawala berfikir bahwa dengan menulis mahasiswa juga dapat berekspresi misalnya dengan kritik dan tawaran solusi yang ilmiah dikemas dengan menarik, santun dan elegan," katanya.

Ir. Anis Wahdi,MSi dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin berpendapat bahwa kegiatan ini sangat diperlukan dan membantu setiap peaerta menjadi jurnalis yg selain cerdas juga bijaksana. Di era ini setiap orang berpotensi menjadi jurnalis dengan hanya berbekal gawai. "Be smart, be wise" imbuhnya singkat.

Lilis Ambarwati, Universitas Sulawesi Barat, Majene berujar "Acara yang sangat menarik, saya akan suruh mahasiswa ikut. Karena selain dapat ilmu tentang Jurnalistik, mahasiswa bisa berinteraksi dengan mahasiswa dari tempat ! lainnya," tukasnya.

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Ir.Rahman, S.Pt, MT, IPM menyampaikan bahwa pada umumnya mahasiswa  dididik dan dibimbing agar mampu  menghasilkan karya  tulis ilmiah yang bermuara pada publikasi pada jurnal ilmiah tertentu sesuai bidang ilmu masing-masing.

"Selain kegiatan ilmiah tersebut, sebetulnya banyak kegiatan mahasiswa yg dilaksanakan baik dikampus maupun di luar kampus selama kuliah yang tidak sempat dipblikasikan antara lain kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Meskipun kegiatan ini sifatnya kompetitif tetapi  setiap tahun dianggarkan dan dilaksanakan di kampus.  Dengan adanya Training ini maka   kegiatan tsb dapat diesksplor dengan mudah dalam bentuk artikel yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca.  Disamping itu ilmu dan keterampilan menulis artikel  ini dapat dijadikan sebagai modal dan sarana untuk mempromosikan produk yang dihasilkan dari kegiatan2 mahasiswa yang berorientasi bisnis melalui website, blog, atau media sosial lainnya, misalnya  Program Mahasiswa Wirausaha sehingga dapat meningkatkan omset penjualan dari kegiatan wirausaha yang dirintis dari kampus. Selain mempromosikan produk PMW, secara tidak langsung ikut mensosialisasikan program studi tempat dia kuliah," papar dia.

Dr.Ir. Yohan Rusiyantono, Universitas Tandulako berharap semoga kegiatan ini, bisa menambah skill Dan wawasan kejurnalistikan, sehingga menghasilkan penulis yg mampu menghasilkan tulisan yang berbobot dan populer.

Dosen Sekolah Vokasi IPB University, Ir.Asep Tahyana beranggapan bahwa training jurnalistik tingkat nasional yang di adakan oleh Kafapet Unsoed ini luar biasa untuk membekali para calon jurnalistik sejati agar tidak salah kaprah dalam penulisan artikel di media cetak maupun digital.

Kabar juga datang dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Disampaikan Dr. Ir. Sunaryadi, M.Si, bahwa training jurnalistik ini sangat bermanfaat. "Terutama bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang menulis skripsi dan dilanjutkan untuk kepentingan publikasi hasil penelitian nya," terang dia.

Ir. Riyanti,.M.P, KaPS Peternakan Unila, Lampung pun demikian. Dirinya berharap kegiatan ini akan memberikan kesempatan dalam meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri untuk mahasiswa dalam menulis dan berbagi info. Tentunya, info tersebut akan berguna bagi masyarakat.

Lanjutnya, Ir. Supranoto, MP memberikan komentar bahwa kegiatan yang sangat bagus untuk melatih dan membuka wawasan entertainment journalism online yang sudah menjadi keseharian dalam hidup saat ini

Adapula Dr. Lilis Hartati, SPt, MP. Dirinya mengatakan "Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya training jurnalistik nasional  dengan tema 'Lihai menulis artikel untuk media cetak dan digital' yang dimotori oleh kafapet Unsoed, semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin kafapet Unsoed kedepannya, untuk menciptakan penulis-penulis cerdas dan berbakat dari generasi milenial," harapnya.

Tak ketinggalan Ir. Tri Harsi, MP yang merupakan Kepala Balai Inseminasi Buatan, Lembang juga merasa acara ini sangat luar biasa. Ia menambahkan, bahwa belajar menulis bisa berasal dari mana saja. Tidak terbatas ruang dan waktu.  

Terakhir, Lilis Ambarwati, S.Pt,. M.P, Universitas Sulawesi Barat yang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada narasumber. "Terimakasih kami ucapkan kepada narasumber dan panitia, yg telah menyelenggarakan acara training jurnalistik. Hal ini sangat mengispirasi mahasiswa kami yg ada di Universitas Sulawesi Barat untuk lebih mengembangkat bakatnya terutama di biang jurnalistik," tutup dia.

Penulis: Roni Fadillah

Posting Komentar

0 Komentar