Hassan Ishaq Hassan Haren, mahasiswa asal Sudan berhasil menyandang gelar Doktor dari Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) dengan hasil sangat baik pada Rabu (11/11). Hassan juga merupakan lulusan pertama Program Doktor Ilmu Peternakan Unsoed. Hal ini tentunya menjadi sejarah baru bagi perjalanan Fapet Unsoed.
“Pekerjaan Hassan adalah dosen di Faculty of Agriculture, Omdurman Islamic University, Sudan sejak 2012 hingga sekarang. Sebelum masuk ke Fapet Unsoed pada 2017, Hassan menempuh pendidikan Magisternya di Universitas Padjadjaran dengan konsentrasi ilmu animal breeding and reproduction,” kata Kepala Prodi Doktor Ilmu Peternakan, Dr. Ir. Agus Susanto, M.Sc.Agr di Purwokerto. Masih menurut dia, Hassan menyelesaikan studinya tepat 3 tahun, dan menyampaikan disertasinya pada seminar nasional serta internasional.
Pelaksanaan ujian terbuka disertasi Hassan digelar di ruang seminar 1, Fapet Unsoed dan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Adapun judul disertasi yang dipilihnya adalah ‘Genetic Variation in the Calpastatin and Myostatin Genes and Their Association with Growth and Carcass Traits in Batur Sheep’. Dari pemaparannya, kesimpulan yang berhasil ditarik adalah ditemukannya keragaman genetik pada level molekuler dari gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur, gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur memiliki hubungan dengan sifat pertumbuhan dan karkas, serta gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur dapat digunakan pada program seleksi dini untuk meningkatkan sifat pertumbuhan dan karkas, jika diterapkan dengan sampel yang lebih banyak atau large scale.
Hassan Ishaq Hassan Haren menjalani ujian terbuka terkait disertasinya (dokumen Fapet Unsoed) |
Walaupun Hassan berasal dari Sudan, namun kemampuan bahasa Indonesianya tergolong sangat apik. Ia juga supel dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya. “Dalam 3 tahun ini, publikasi yang Hassan produksi adalah sebanyak 4 buah, 2 prosiding internasional, 1 jurnal internasional, dan 1 jurnal nasional yang telah terakreditasi. Semoga hasil studinya kali ini akan membuahkan manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungannya,” imbuh promotor Dr. Ir. Hj. Datta Dewi Purwantini, M.S.
istimewa/ajeng
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer