Kuliah Umum Seri #2 Basic Sciences, Manajemen Pencucian dan Persiapan Kandang di Universitas Sulawesi Barat


Kuliah umum di Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkam) Univesitas Sulawesi Barat seri #2 Basic Sciences tentang Pencucian kandang (Desinfection-Biosecurity Program) dan Persiapan kandang (Preparing Period) via Zoom meeting telah dilaksanakan pada hari Sabtu, Tgl 5 Desember 2020 mulai jam 8.00 WIB sampai jam  10.30 WIB, dengan pembicara tunggal Ir Roni Fadilah,SE dari PT New Hope Indonesia. Perkuliahan umum ini diikuti oleh Mahasiswa Fapetkam Unsulbar, beberapa Team Technical Service PT New Hope Indonesia, Alumni Fapetkam Unsulbar dan beberapa Peternak Mandiri di daerah Majene Sulbar.

Lilis Ambarwati Siregar, S.Pt, M.P membuka acara kuliah umum dengan memberikan tantangan untuk mahasiswa, "Nanti setiap 30 menit kuliah umum akan ada Quiz untuk Mahasiswa tentang materi yang telah disampaikan oleh Pembicara". Lebih lanjut Lilis Ambarwati mengharapkan para mahasiswa untuk memanfaatkan kuliah umum ini untuk dijadikan bekal untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat di era globalisasi ini.

Roni Fadilah
Seperti Kuliah umum sebelumnya, Roni Fadilah membuka perkuliahan dengan memberikan motivasi tentang Pengembangan Karakter (Soft Skill). Kali ini yang dibahas tentang Karakter Pola kerja yang harus dipegang teguh, yaitu 5 AS yang terdiri dari Iklas, Kerja keras, Jelas, Lekas dan Tuntas.

Perkuliahan dilanjutkan dengan membahas tentang kandang yang Ideal untuk budi daya ayam harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu :

1. Atap kandang harus mampu melindungi ayam dari segala pengaruh cuaca luar.

2. Sistem Pemanas, yaitu kandang yang digunakan mampu mengoptimalkan sustem oemanas yang digunakan oleh Peternak.

3. Sistem Ventilasi, yaitu kandang yang nenjamin selalu ada pergerakan udara di dalam kandang, sehingga suplay udara segar (Oksigen) terhamian dan udara yang kotor kebuang dari dalam kandang.

4. Sistem Lighting, yaitu kandang yang bisa melaksanakan program pencahayaan (Lighting Programs)

5. Hemat Energi, yaitu kandang yang dirancang bisa menghemat energi.

6. Man Power, yaitu kandang yang membuat nyaman selain untuk ayam juga untuk Tenaga Kerja (Man Power)


Seperti yang sudah disampaikan, ditengah-tengah materi ada pemberian quiz. Pemateri memberikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan dipertemuan sebelumnya yaitu : Chicken Psychology mencakup tentang apa? kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Nasrullah dengan menjelaskan "Chicken Psychology adalah ilmu yang mempelajari tentang pikiran dan kebiasaan dari ayam".


Dalam perkuliah di bahas juga dari 4 Periode Kritis dalam satu siklus pemeliharaan ayam, Periode Pencucian dan persiapan kandang menduduki peringkat pertama, hal ini disebabkan proses pencucian kandang sangat penting dilakukan untuk mencegah hama-penyakit  pada pemeliharaan sebelumnya menular ke ayam yang akan dipelihara periode berikutnya.

Manfaat lebih lanjut dari proses pencucian kandang yaitu bisa menekan atau menurunkan mikroorganisme penyebab sakit (pathogen), yaitu :


A. Proses pembersihan litter (kotoran), sampah dan bahan organik lainnya bisa menurunkan sebesar 90 persen.

B. Desinfeksi menurunkan sebesar 6 - 7 persen

C. Fumigasi menurun sebesar 1 - 2 persen


Disinggung juga dalam perkuliahan umum tentang penyebab kegagalan disinfeksi (Program Biosekuriti) yaitu :

1. Proses pencucian kandang tidak sempurna

2. Kesalahan pemilihan desinfektan dan aplikasinya

3. Kegagalan pencegahan transmisi penyakit, baik secara transmisi horizontal maupun vertikal.

Roni Fadilah, memaparkan juga  alternatif program pencucian yang ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan probiotik, diantaranya menggunakan multi strain Bacillus atau strain bakteri baik lainnya.

Perkuliahan umum ditutup dengan seksi persiapan kandang yaitu pembuatan tempat area brooding, persiapan pemanas (Brooder), tempat pakan, tempat minum, pencahayaan dan lainnya.

Setiap seksi bahasan makalah perkuliahan, dilakukan diskusi atau acara tanya jawab, diantaranya:


Nasrullah
 menanyakan "DOC yang baru datang apakah harus diberikan gula aren? "Pemateri menjelaskan yang paling utama adalah adanya air, mengingat tubuh ayam penyusunnya lebih dari 70% adalah air. jika DOC mengalami dehidrasi 10% saja maka akan terjadi gangguan pada neuro hormonalnya. beberapa kelabihan pemberian gula adalah bisa menjadi tambahan karbohidrat, namun pemberiannya harus habis 5-10 jam, jika melewati batas waktu akan mengalami pembusukan.

Rustang mengutarakan terkait kotoran ayam yang menempel di perut ayam kampung umur 2 hari. Roni menjelaskan "ayam berumur 2 hari masih rentan terhadap suhu dingin yang salah satu akibatnya adalah gerakan peristaltik usus yang melambat sehingga bisa menyebabkan pembusukan protein bahkan bisa menciptakan kondisi disbakteriosis.

Nurkholis "menanyakan tentang dampak dari biosekurity seperti apa"? Tujuan dari biosekurity adalah mengurangi resiko penyebaran mikroorganisme patogen penyebab penyakit di lingkungan farm ujar Roni. Disambung oleh Indarwati dengan menanyakan lebih efektif penggunaan desinfektan atau probiotik? Roni menjelaskan "aplikasi penggunaan desinfektan dan probiotik bisa menyesuaikan kondisi farm dengan memperhatikan sumber daya alam dan lingkungan. Ketika dilingkungan kita sulit mendapatkan sekam, maka bisa menggunakan probiotik sehingga sekam bisa dipakai berulangkali".



    Dalam forum diskusi ini, Fajar Hidayat perwakilan dari PT New Hope Indonesia, sekaligus wartawan dari Kafapet-Undoed.com menambahkan apa yang kita tanam, maka itu yang akan kita panen. Sebuah proses tidak akan mengkhianai hasil. Kita juga harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi agar terus semangat belajar tentang hal-hal baru. Seperti kami yang selalu bertanya kepada mentor kami Ir Roni Fadilah, karena banyak pengalaman dari Beliau yang bisa dijadikan sebuah pelajaran.



Penulis  : Roni dan Fajar

Foto     : Roni dan Lilis


Posting Komentar

0 Komentar