Hasil Kongres Luar Biasa Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) : ISPI Berganti Nama Menjadi Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia

Peserta Kongres Luar Biasa ISPI

Kongres Luar Biasa (KLB) dan Konsolidasi Nasional Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) telah dilaksanakan pada  29-30 Januari 2021, bertempat di Hotel Aston Sentul  Lake Resort & Conference Center Bogor. Kongres Luar Biasa ini mengangkat tema "Menjadikan ISPI Organisasi Profesi yang Mampu Menjawab Tantangan Dunia Peternakan". KLB ini dihadiri oleh hampir 100 % Pengurus Cabang seluruh Indonesia minus Papua dan Jateng 2, plus Pengurus Besar (PB) ISPI  secara tatap muka (Offline) dan melalui zoom meeting  (online). Kongres Luar Biasa ISPI dibuka langsung oleh Ketua Umum PB ISPI Didiek Purwanto.


Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) ISPI diperoleh beberapa catatan, sebagai berikut :

1. Nama ISPI disetujui untuk diganti menjadi Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia, disingkat ISPI. Istilah "Perkumpulan” menyesuaikan dengan peraturan di Kemenkumham RI.

2. Hirarki kepengurusan dirapikan secara Nasional menjadi, Pengurus Besar (PB), Pengurus Wilayah (DPW) dan Pengurus Cabang (PC) dengan kedudukan di Pusat, Provinsi dan Kab/Kota.

3. Persyaratan pembentukan Pengurus Cabang (PC) disepakati minimal 10 anggota dengan kedudukan di Kab/Kota (pertimbangan potensi luar jawa).


Peserta Online Kongres Luar Biasa ISPI

4. Kedaulatan tertinggi dilajukan secara berjenjang dari PB, PW dan PC adalah Konggres/Musyawarah/Rapat Anggota.

5. Hak suara pada Konggres adalah suara DPW dan DPC

6. Selama masa transisi bagi daerah yang memiliki PC lebih dari 1, PB akan mengeluarkan Peraturan PB, salah satunya mendorong peleburan beberapa PC untuk membentuk DPW. DPW baru yg terbentuk bertanggungjawab utk mendorong terbentuknya PC di kab/kota.


Ketua PB ISPI Ir. Didiek Purwanto, IPU

7. Detail penjabaran Anggaran Dasar (AD) dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) akan diselesaikan oleh team kecil PB dalam kurun  2 hari untuk AD dan 2 Minggu maks 1 bulan untuk ART.

Dalam kesempatan ini Kafapet-unsoed.com sempat mewancarai Sekjen PB ISPI Joko Susilo tentang kesan atas suksesnya penyelenggaraan Kongres Luar Biasa dan Konsolidasi Nasional ISPI.


Sekjen PB ISPI Joko Susilo, S.Pt
"Alhamdulilah dengan kerja keras PB  ISPI mulai dari mempersiapkan Kongres Luar Biasa dan pembentukan PC, sekarang perasaan saya sudah plong, sehingga kedepan tidak ada lagi PC 01 atau 02" kata Joko Susilo.  "Kepentingan Sarjana Peternakan sampai kabupaten kota sekiranya  bisa berbuat lebih nyata untuk anggotanya. Mengjngat seperti yang disampaikan  Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan pada saat hari pertama KLB, banyak keberhasilan sektor peternakan yang tidak terekspos, bila ada persoalan lokal hendaknya ISPI bisa tampil untuk menjadi tempat mencari solusi, dan ISPI seharusnya bisa tampil di garda terdepan membantu pemerintah dalam menyediakan protein asal  hewan. Kemudian, pendataan anggota akan lebih komplit", ujar Joko Susilo dengan penuh semangat. Lebih lanjut Joko berkata, "Bayangkan kalau 1 kabupaten ada 10 Sarjana Peternakan dan bisa terdata.dengan lengkap, berapa potensi keterlibatan pengurus dan anggora ISPI ke depan, ini potensi sangat  besar". Menutup wawancara, Sekjen PB ISPI mengatakan, "Sarjana Science Terapan (S.ST) kedepannya juga akan kita akomodir menjadi bagian dari keanggotan ISPI"


Penulis     : Roni Fadilah

Editor      : Fajar Hidayat

Foto        : Roni Fadilah

Posting Komentar

0 Komentar