Ayam itu punya "Pikiran" dan "Emosi"


"Banyak orang menduga bahwa ayam adalah binatang seperti layaknya binatang lainnya, tidak punya perasaan, tidak pintar dan tidak bisa berinteraksi dengan lainnya", kata Roni Fadilah mengawali kuliah umum untuk mahasiswa D3 (Vokasi) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed).

Prof. Dr. Elly Tugiyanti
    Seri 1 Kuliah umum telah dilakukan pada hari Selasa, Tgl 6 Maret 2021 yang diikuti oleh 63 Mahasiswa dan Dosen Fakultas Peternakan.  Perkuliahan umum rencananya akan dilakukan tiga (3) seri tentang Manajemen Pengoperasionalan Kandang Tertutup (Closed Houses).

Seri pertama ini membahas tentang "Chicken Psycology dan Physiology". 


"Kenapa topik tentang 'Chicken Psycology dan Physioligi' dibahas di awal?", Roni bertanya. "Karena Banyak kegagalan dalam usaha budidaya ayam broiler, masalah utama kegagalan tersebut, salah satunya  karena para pelaku usaha tersebut umumnya  tidak memahami tentang ayam itu sendiri", ujar Roni. Roni lebih lanjut memaparkan lebih lanjut tentang Manajemen Pemeliharaan Ayam, semua Manual Guide dari Strain ayam broiler yang dipelihara sekarang ini, pertama yang akan dibahas tentang "Chicken Psychology" walaupun tidak ada satu katapun menyebut istilah 'Chicken Psychology'".  "Bagaimana mungkin kita akan sukses beternak tanpa mengetahui tentang Ayam itu sendiri atau bagaimana kita bisa mengetahui apa yang diinginkan ayam tanpa mengetahui 'bahasa ayam' ", paparan Roni lebih lanjut.

Perkuliahaan pertama dibuka oleh Prof. Dr. Elly Tugiyanti, MP, guru besar Fakultas Peternakan Unsoed. Dalam kesempatan ini Elly Tugiyanti menyampaikan terimakasih kepada PT New Hope Indonesia, khususnya kepada Roni Fadilah yang telah bersedia untuk berbagi ilmu. "Kami dari pihak kampus akan selalu mengundang para Profesional dibidangnya untuk memberikan pencerahan ilmu kepada mahasiswa', tutur Elly. 

Perkuliah serie pertama ini membahas tentang garis besar apa itu ilmu psikologi dan fisiologi ayam. Berdasarkan ilmu psikologi ayam, yaitu ilmu yang mempelajari tentang pikiran (mind) dan tingkah laku (behavior) ayam.  Secara ilmu psikology bahwa ayam itu kebih pintar dan kebih komplek dari apa yang kita ketahui. Ayam itu sama kompleknya secara kognitif, emosi dan sisial seperti unggas dan mamalia lainnya. Ayam itu seperti kita, punya bahasa dan bisa mengetahui persepsi kita. Ayam itu sangat cerdas dan punya perasaan.

Penerapan tentang psikologi ayam di lapangan yaitu dengan cara melihat perilaku (behavior) ayam kita bisa mengetahui "Apa yang sedang dirasakan atau terjadi pada ayam tersebut". "Apakah ayam dalam kondisi nyaman, stress, sakit atau tidak nyaman"?", dari hasil pengamatan tersebut, kita bisa melakukan "tindakan atau memprediksi apa yang akan terjadi dikemudian hari".

Perilaku ayam (psikologis), secara langsung akan mempengaruhi kondisi fisiologis ayam. Oleh karena itu, jika kita ingin mengetahui tentang masalah apa yang terjadi dalam tubuh ayam (fisiologis) seperti apa yang sedang terjadi pada sistem syaraf,  sistem pernafasan, sistem pencernaan, atau sistem lainnya bisa dilihat dengan cara mengamati perilaku (behavior) ayam. 

Di akhir kuliah, Roni menekankan pentingnya memahami terlebih dahulu apa itu ayam, kemudian mempelajari manajemen pemeliharaannya, kuasai manajemen tentang kandang tertutup, dan mengsinkronkan ke tiga ilmu tersebut dalam praktek budidaya ayam. "Orang yang menguasai tentang manajemen pemeliaharaan ayam tetapi tidak menguasai manajemen kandang tertutup, maka akan gagal. Begitupun sebaliknya, jika orang menguasai tentang manajemen kandang tertutup tetapi tidak menguasai manajemen pemeliharaan, akan gagal juga". 

Selama perkuliahan berlangsung maupun di seksi akhir perkulihan, diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau berdiskusi. Dalam kesempatan ini, beberapa mahasiswa aktif bertanya tercatat atas nama Delsa Luthfi, Wahyu, Sabrina, Fadilah, Dapka, adhe putra, Ummarudin, Ahmad Zaidan, Atnan. Dan Yuan Micha. Para mahasiswa banyak bertanya sekitaran materi yang sedang dibahas.



Penulis        : Roni dan Fuad Dudin

Foto           : Roni


Posting Komentar

0 Komentar