Kisah Panjang Perjalanan Seorang Penyuluh

 

Foto Bersama Penyuluh Pertanian Pasca Penerimaan SK ASN PPPK

    Kafapet-unsoed.com, Hari yang sangat bersejarah tertoreh pada  seorang Zanuar Arifin alumni  Fapet Unsoed, PTUP angkatan 90. Pada hari Selasa, 2 Maret 2021 telah menerima Petikan Surat Keputusan Bupati Bogor tentang ASN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)  perangkat daerah kabupaten Bogor di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kabupaten Bogor. Selain Zanuar,  sebanyak 1.182 orang menerima SK Bupati Bogor yang sama,  terdiri dari 1.121 orang tenaga pendidik (guru), 38 orang penyuluh pertanian, 6 orang Teknis Peternakan dan 17 orang tenaga kesehatan.  Zanuar Arifin dan para penyuluh pertanian  setelah mendapatkan SK tersebut secara otomatis mendapatkan NIPP (Nomor Induk Pegawai dengan Perjanjian).


Demo ribuan THL-TBPP di sekitar Monas, 7 September 2016.
Proses pengadaan THL-TBPP (Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian ) oleh Departemen Pertanian (sebelum menjadi Kementrian Pertanian) telah dilakukan sejak tahun 2006 dan mulai bekerja pada tahun berikutnya. Selama tiga tahun pengadaan jumlah THL-TBPP di seluruh Indonesia sebanyak 25.000 orang yang bertugas di desa-desa seluruh pelosok Indonesia. Pada tahun 2016 jumlah yang masih aktif tinggal 18.571 orang saja, sebagian besar mengundurkan diri dan beralih pekerjaan. Tujuan Kementrian Pertanian mengangkat THL-TBPP adalah untuk mengatasi kekurangan tenaga penyuluh PNS yang tiap tahun berkurang karena pensiun, sementara pengangkatan tenaga penyuluh baru sangat minim sedangkan program pertanian masih perlu pendampingan penyuluh. 

Demo gabungan pegawai honorer tanggal 19 Juli 2017

Setelah beberapa kali melakukan demo dan  belum juga bisa menyelesaikan status kepegawaian seluruh anggota, maka pada awal tahun 2019 dilakukan Silaturahmi Nasional (Silatnas) dengan mengundang Presiden Jokowi. Silatnas ini diadakan di GOR Jatidiri Semarang. Ribuan orang memenuhi stadiun kebanggaan warga Semarang tersebut. Kegiatan ini menjadi awal dari perekrutan PPPK khusus bagi para pegawai kontrak/honorer di bidang pendidikan, kesehatan dan penyuluhan pertanian.


 

Silaturahmi Nasional THL-TBPP di GOR Jatidiri Semarang, 
3 Februari 2019.
    Selain demo, pendekatan lewat gedung DPR/MPR juga kerap dilakukan oleh perwakilan THL-TBPP untukmendapatkan dukungan dalam memperjuangkan haknya dalam menjalani pekerjaannya. Dengan diterimanya SK PPPK ini bukan berarti perjuangan sudah berakhir, tetapi diharapkan akan meningkatkan semangat kerja bagi para penyuluh pertanian di wilayah kerjanya. Yang pada akhirnya akan membantu suksesnya pembangunan pertanian di Indonesia. Hal ini senada dengan sambutan Bupati Bogor yang disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor bahwa peningkatan status kepegawaian ini hendaknya dapat memicu semangat kerja para ASN PPPK.


Rapat Dengar Pendapat di gedung DPR/MPR
  Seorang Zanuar Arifin dan mereka yang senasib, telah melalui jalan panjang yang cukup melelahkan untuk diakui sebagai ASN walau sebagai ASN PPPK. Perjuangan mereka dilakukan sejak pertama bertugas di awal tahun 2007, kemudian Mereka diangkat oleh Kementrian Pertanian setelah mengikuti tes secara nasional. Kemudian, bagi yang lolos harus mengikuti serangkaian pendidikan dan latihan (diklat) dasar bagi penyuluh pertanian selama 2 minggu di kelas dan seminggu praktek di lapangan. Jerih payah mereka terbayarkan sudah, sebuah perjuangan pengabdian untuk negeri dengan status pegawai negeri. Pengakuan yang sangat dalam terpatri dalam hati.

Penulis    : Zanuar
Foto        : Zanuar
Editor      : Fajar

Posting Komentar

0 Komentar