Kerja Sambil Kuliah, Gali Manfaat dan Pengalaman

Pembatasan interaksi fisik selama pandemi virus corona (Covid-19) ini memang harus dilakukan. Dosen dan mahasiswa juga wajib melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan mengandalkan jaringan internet/daring. Semua langkah ini diimplementasikan guna menekan penyebaran kasus Covid-19.

 

Rupanya, pandemi Covid-19 dan pelaksaan PJJ tidak menghalangi mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed, Fauzan Azhima untuk mencari pengalaman baru dengan bekerja.

 

Khusus di luar kampus, mahasiswa yang akrab disapa Ozan ini memutuskan untuk bekerja. Sebenarnya, hal ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Berawal dari informasi rekannya yang sudah bekerja, ia mencoba peruntungan untuk mengikuti seleksi karyawan. Setelah diterima, Ozan bekerja freelance di perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dan dekorasi di Purwokerto.

                 

Fauzan Azhima 

Dirinya selalu senang belajar hal baru, tak terkecuali pekerjaan. Di pekerjaan selanjutnya, Ozan diterima menjadi barista, kemudian menjadi tim lapangan di sebuah perusahaan. Kepada Humas Dies Natalis Fapet Unsoed, Alief Einstein, Ozan mengutarakan bahwa ia mendapat banyak pengalaman selama bekerja. “Bekerja secara profesional mampu meningkatkan cara berpikir agar lebih maju. Hal tersebut juga memberikan motivasi kepada saya agar tetap semangat menggapai kesuksesan. Cita-cita besar saya ingin menjadi seorang CEO dan punya perusahaan sendiri,” tukas dia.

 

Saat bekerja, Ozan selalu berusaha untuk tampil percaya diri, memiliki keinginan belajar yang tinggi, bertanggungjawab, jujur dan disiplin. Keyakinannya pun tumbuh. Dengan menerapkan deretan langkah tersebut, dirinya bisa terus berusaha hingga tamat kuliah kelak.

 

Bekerja mengajarkan banyak hal. Tak hanya pengalaman yang didapat, namun juga ada banyak ilmu yang dituai. Menurut Ozan, bekerja secara profesional mampu meningkatkan cara berpikir agar lebih maju. Hal tersebut juga memberikan motivasi untuknya, agar tetap semangat menggapai kesuksesan. “Cita-cita besar saya ingin menjadi seorang CEO dan punya perusahaan sendiri,” tukas dia.

 

Kantongi Banyak Prestasi

Bagi Ozan, landasan terpenting dalam hidupnya adalah memiliki tekad dan doa yang kuat. “Man Jadda Wajada. Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil,” kata dia yakin. Sebelum melanjutkan studi ke Fapet Unsoed di tahun 2016, putra dari pasangan Jajang Alamsyah dan Yeti Cahyati ini sudah memiliki banyak prestasi. Contohnya adalah juara pada pertandingan futsal, catur hingga festival band.

 

Saat mengenyam pendidikan di bangku SMP dan SMA pun, Ozan sangat aktif dalam organisasi sekolah OSIS. Ketika di Fapet Unsoed, ia mengikuti kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang musik dan tetap menjalankan hobinya bermain futsal. Dengan segudang prestasi dan kegiatan yang ia lakoni, tak heran jika Ozan memiliki keinginan yang kuat untuk mengeksplor dirinya lebih jauh.