Sentra Vaksinasi Unsoed Salurkan Kembali 10.000 Dosis Sinovac Untuk Masyarakat Umum




Saat vaksinasi dimulai, virusnya sudah jauh menyebar ke seluruh penjuru dunia, berevolusi, dan bermutasi menjadi sekian banyak varian. Mutasi virus berlangsung terus menerus dan merupakan siklus alamiah virus, ungkap Koordinator Sistem Informasi Unsoed Ir.Alief Einstein,M.Hum. usai bincang-bincang dengan Ketua Panitia Dies Fakultas Kedokteran Unsoed ke-20 Dr.dr.Dody Novrial,M.Si.Med,Sp.PA.


Selanjutnya Einstein mengatakan tidak ada pandemi yang selesai dalam waktu singkat. Hingga kini belum ada negara capaian pandeminya yang stabil, masih labil dan bisa berubah. Untuk itu belum saatnya mengendurkan protokol kesehatan. Program 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak/menghindari kerumunan), 3 T (test, trace, treat), menjaga kebugaran tubuh, dan cakupan vaksinasi massal harus terus digenjot.


Einstein menambahkan semoga dengan vaksinasi massal dan meluas yang digencarkan, situasi semakin membaik, meskipun bukan berarti Covid-19 hilang sama sekali.


Dr.dr.Dody Novrial,M.Si.Med,Sp.PA. (Ketua Tim Pendampingan Adaptasi Kebiasaan Baru/Satgas Covid-19 Unsoed).


Ketua Tim Pendampingan Adaptasi Kebiasaan Baru/Satgas Covid-19 Unsoed Dr.dr.Dody Novrial,M.Si.Med,Sp.PA. mengatakan bahwa upaya percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas dengan menggandeng Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, TNI/ Polri, dan kelompok masyarakat lainnya.  Salah satu tempat pelayanan vaksinasi yang mampu menampung banyak akseptor adalah Sentra Vaksinasi Unsoed yang berlokasi di Auditorium Graha Widyatama. 

 

Hingga hari Sabtu (25 September 2021), sejumlah 19.166 dosis vaksin 1 sinovac telah disalurkan di Sentra vaksinasi Unsoed yang terbagi dalam 10 Batch. Ketua panitia penyelenggara Dr.dr.M.Rifqy Setyanto,Sp.M(K) menyampaikan dari 20.000 dosis vaksin 1 yang telah disiapkan, 96% telah berhasil disuntikkan.  “Terdapat sekitar 4% pengunjung yang belum dapat divaksinasi karena tidak lolos skrining medik” ujarnya.


Melihat animo masyarakat yang masih cukup tinggi untuk mendapatkan vaksinasi, Sentra Vaksinasi Unsoed membuka kembali pelayanan dosis 1 pada tanggal 27 sampai 30 September 2021. Rifqy Setyanto mengatakan bahwa awalnya target kegiatan ini hanya untuk 20.000 akseptor, namun setelah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Banyumas, Unsoed mendapatkan alokasi tambahan untuk 10.000 akseptor lagi.


Penambahan alokasi ini dibenarkan oleh Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unsoed Dr.dr.Dody Novrial,M.Si.Med,Sp.PA, yang membawahi kerjasama. “Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas telah mengalokasikan tambahan vaksin sinovac untuk disalurkan oleh Unsoed kepada lebih kurang 10.000 akseptor lagi, dan amanah kami laksanakan” tuturnya.


Kebijakan Unsoed ini mendapatkan dukungan positif dari Dinas Kesehatan Banyumas.  “Kami berterima kasih atas inisiatif tersebut dan berharap nantinya akan lebih banyak lagi masyarakat Banyumas yang divaksin” ujar Dwi Mulyanto, SKM, M.Si, Kabid.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Banyumas saat pembukaan sentra vaksinasi Unsoed.


Program vaksinasi Unsoed ini merupakan kerjasama antara Fakultas Kedokteran Unsoed, Pemerintah Kabupaten Banyumas dan mitra kerja antara lain DWP FK Unsoed, KAUnsoed, Salim Group, serta Orari lokal Banyumas.  Pelayanan vaksinasi diperuntukkan bagi masyarakat umum berusia 12 tahun ke atas, ber-KTP Banyumas maupun luar Banyumas.  Untuk vaksinasi tanggal 27-30 September 2021, calon akseptor sudah dapat mendaftarkan diri melalui link https://vaberaya.banyumaskab.go.id/unsoedvac

Posting Komentar

0 Komentar