Kondisi yang masih pandemi tak menyurutkan semangat Fakultas Peternakan Unsoed (Fapet Unsoed) untuk tetap bisa menyelenggarakan kompetisi mahasiswa tingkat nasional. Kegiatan Animal Science Innovation Competition (ASIC) mengangkat tema “Akselerasi Kreativitas Insan Muda dalam Membangun Bangsa.” Meskipun dilaksanakan secara daring, kegiatan tersebut terlaksana dengan sukses dan meriah.
Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, Dr. Triana Setyawardani, S.Pt, MP, dalam sambutannya mengatakan bahwa Lomba ASIC diikuti oleh 103 kelompok yang terdiri dari 309 mahasiswa yang berasal dari 25 Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia. Adapun jenis-jenis lombanya antara lain Lomba Esai Teknologi Peternakan (21 kelompok), Esai Produksi, Sosial, dan Ekonomi Peternakan (19 Kelompok), Judging Sapi Perah (42 Kelompok), dan Lomba Judging Kambing perah (21 Kelompok).
Triana menambahkan, kegiatan ASIC merupakan ajang untuk menyampaikan gagasan-gagasan melalui tulisan ilmiah maupun unjuk pengetahuan dalam menilai ternak sapi dan kambing perah. Menurutnya, dari jumlah peserta yang mendaftar, masing-masing cabang perlombaan hanya dipilih 15 peserta/kelompok yang maju ke tahap presentasi.
“Saya selaku pimpinan Fakultas Peternakan Unsoed menyampaikan terima kasih kepada segenap panitia dan Edutainer Nusantara yang telah menyiapkan segalanya dengan baik. Selamat kepada para pemenang lomba dan teruslah berprestasi untuk membawa nama harum kampus masing-masing,” ujarnya saat acara penutupan ASIC melalui aplikasi Zoom, Sabtu (13/11).
Adapun dari berbagai cabang lomba tersebut, nama-nama dari dewan juri antara lain Abdul Rokhim, S.Pt dan Hermawan Setyo Widodo, S.Pt, M.Si (Lomba Judging Sapi Perah), Dr.sc.agr. Ir. Yusuf Subagyo, MP dan Dr. Ir. Agus Susanto, M.Sc.Agr (Lomba Juding Kambing Perah), Farid Dimyati, S.Pt, Prof. Dr. Ismoyowati, S.Pt, MP, dan Titin Widyastuti, S.Pt, MP (Lomba Esai Teknologi Peternakan), serta Ecky Imamul Mutaqin, S.E, Ir. Bambang Suharno, dan Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, MP (Lomba Esai Produksi, Sosial dan Ekonomi Peternakan).
Masih dalam kesempatan yang sama, Farid Dimyati, S.Pt yang mewakili dewan juri untuk memberikan sambutan, mengatakan bahwa semua naskah yang masuk ke dewan juri semuanya bagus-bagus. Gagasan-gagasan yang disampaikan juga berbobot, bahkan dari beberapa naskah yang masuk telah menyajikan gagasan/inovasi baru yang bisa mendukung kemajuan dunia peternakan Indonesia.
“Inovasi-inovasi melalui lomba esai seperti ini merupakan salah satu langkah awal untuk menuju perubahan itu sendiri. Apalagi jika gagasan-gagasan dari adik-adik mahasiswa yang telah dituangkan di dalam naskah esai, kemudian diteruskan menjadi sebuah riset nyata, maka pada akhirnya akan melahirkan sebuah produk-produk yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia,” ujarnya.
Farid berharap bahwa kegiatan Animal Science Innovation Competition (ASIC) bisa menjadi ajang rutin tahunan. Menurutnya, kompetisi tersebut sangat baik, sehingga kalau bisa diadakan sebelum acara Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) supaya kegiatan tersebut bisa menjadi ajang pemanasan bagi mahasiswa untuk menghadapi kompetisi yang sangat bergengsi tersebut.
Berdasarkan hasil penjurian, juara Lomba Esai Teknologi Peternakan yakni Juara I (Universitas Brawijaya), Juara II (Universitas Jenderal Soedirman), dan Juara III (Universitas Jenderal Soedirman). Juara Lomba Esai Produksi, Sosial, dan Ekonomi Peternakan yakni Juara I (Universitas Jenderal Soedirman), Juara II (Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang) dan Juara III (Universitas Brawijaya).
Sementara itu untuk Lomba Judging Sapi Perah, yang juara yakni Juara I (Politeknik Pembangunan Pertanian Malang), Juara II (Universitas Jenderal Soedirman), dan Juara III (Universitas Sebelas Maret). Adapun untuk Lomba Judging Kambing Perah, Juara I (Universitas Jenderal Soedirman), Juara II (Universitas Jenderal Soedirman), dan Juara III (Universitas Udayana).
Penulis : Farid
Foto : Dokumentasi panitiia
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer