Pascasarjana Unsoed Kulik Kemitraan Berbasis Pemberdayaan

 


Kafapetunsoed.com – Kembali Prof. Elly Tugiyanti, alumnus Fakultas Peternakan Unsoed (Fapet Unsoed) menjadi penanggung jawab kegiatan webbinar dengan topik Kuliah Dosen Tamu Megiister Penyuluhan Pertanian, pada Minggu (7/11).  Sambutan positif hadir dari Direktur Pascasarjana Unsoed, Dr. Ahmad Iqbal yang menyatakan bahwa kegiatan ini layak diikuti oleh seluruh Mahasiswa Unsoed.  Ke depan, semoga terus terjalin sinergi antara Unsoed dengan Dunia Industri agar mahasiswa memahami apa yang harus dikerjakan baik menjadi seorang profesional maupun sebagai seorang wirausaha. 

Tidak hanya mahasiswa Pascasarjana yang mengikuti webbinar tersebut, Mahasiswa Fapet Unsoed, Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari Papua Barat juga mengikuti dengan hikmat.  Chen Zhou yang akrab dipanggil Joko, General Manager PT. New Hope Cirebon berkesempatan menjadi Narasumber sebagai Dosen Tamu pada Kuliah Umum yang di Moderatori oleh Dr. Lilik Kartika Sari.  Chen mengawali perkuliahan dengan memperkenalkan diri, Alumni dari President University, Lippo Cikarang Bekasi ini melanjutkan dengan memberi gambaran prospek perunggasan, latar belakang kemitraan, pelaksanaan kemitraan, dan ditutup dengan kesimpulan.

“Ayam dan telur sebagai sumber protein hewani yang termurah, namun konsumsi perkapita masyarakat Indonesia masih  rendah dibandingkan negara ASEAN,” papar Chen.  Di sisi lain, Pemerintah menargetkan Indonesia pada Tahun 2025 income per capita mencapai 6.305 USD dari 3.911 USD pada Tahun 2020.  Dengan bertambahnya income per capita berkolerasi dengan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti daging dan telur.

Program Kemitraan menjadi solusi peningkatan ketersediaan ternak yang berdampak pada peningkatan konsumsi ayam dan telur.  Bagi para peternak yang minim modal dapat dibantu mulai dari bahan pakan, ayam bibit, obat-obatan, serta sarana dan prasarana penunjang.  Lebih rinci Gesang Utomo, Manajer Farm New Hope Cirebon menyatakan, “Bisnis perunggasn broiler di tanah air masih sangat prospektif.”  Model kemitraan menjadi alternatif dalam mengembangkan usaha peternakan berbasis pemberdayaan.

Pola kemitraan itu sendiri diartikan sebagai pola kerjasama antara perusahaan yang menyediakan sarana produksi peternakan yang disebut dengan INTI dengan perternak yang disebut PLASMA.  Prinsip dari sistem KEMITRAAN yakni membangun kerjasama yang saling menguntungkan dari kedua belah pihak.  Chen pun menyebutkan bahwa peternak dengan modal berapapun kami akan difasilitasi.  “Pola pemberdayaan peternak terlihat dari bantuan kami kepada peternak yang ingin meningkatkan kualitas kandangnya,” kata Pria yang meraih gelar Magister Manajemen dari Binus University.


Turut hadir dalam kegiatan Wakil Direktur  PT. New Hope Indonesia, Timbul Sihombing.  Sebagai penutup Chen mengajak para alumni Unsoed untuk bergabung bersama New Hope Indonesia yang telah tersebar dari Sumatera hingga Sulawesi.  Adanya kegiatan webbinar ini, diharap mampu memberi gambaran dan semangat para mahasiswa agar memiliki cita-cita dan tujuan dalam mengarungi kehidupan.  Webbinar kali ini mendatangkan profesional dari PT. New Hope Indonesia, semoga kedepan para pakar dari Perusahaan Industri Perunggasan Nasional dan Internasional yang ada di Indonesia bersempatan berkolaborasi memberikan inspirasi berbisnis berbasis pemberdayaan.


Penulis : Nurtania Sudarmi

Foto : Nurtania Sudarmi

Editor : Roni Fadilah

Posting Komentar

0 Komentar