Purwokerto – Fakultas Peternakan Unsoed berhasil menyelenggarakan program Pembekalan Mahasiswa Baru 2021 dengan Tema “From Zero to Hero” melalui daring, Sabtu (4/12/2021). Program tersebut digagas bidang kemahasiswaan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman sebagai upaya perluasan informasi dan pembukaan wawasan bagi para mahasiswa baru Fakultas Peternakan Unsoed.
“Program yang melibatkan peran serta alumni dan mahasiswa ini merupakan program wajib bagi angkatan 2021 yang diharapkan dengan mengikuti program ini, mahasiswa baru dapat menumbuhkan karakter, mengembangkan mutu, serta menciptakan lulusan yang professional,” ujar Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Fakultas Peternakan Unsoed, Dr. Ir. Agustinah Setyaningrum MP.
Agustinah melanjutkan, tujuan
fakultas saat ini sudah berorientasi ke arah yang lebih lanjut dari sebelumnya.
Menurutnya, jika sebelumnya fakultas harus mencetak fresh graduate, maka sekarang kita fokus kepada mencetak professional graduate, tentunya dengan
segala upaya yang dilakukan termasuk pendekatan dengan alumni yang sukses.
Pelaksanaan program
pembekalan ini diisi oleh dua pembicara yang merupakan Alumnus Fakultas
Peternakan yaitu Ir. Zainal Abidin, MM yang pernah meraih penghargaan mahasiswa
teladan tingkat nasional mewakili Fakultas Peternakan Unsoed, serta pembicara
kedua adalah Arief Bismart Riandi, S.Pt yang lebih dikenal dengan sapaan
Bismart ini merupakan alumnus Fakultas Peternakan angkatan 2012 dan saat ini
sudah menjadi owner Saudagar Farm,
sebuah peternakan ruminansia potong yang digagasnya semenjak lulus dari
Fakultas Peternakan Unsoed.Pembicara Pertama : Ir. Zainal Abidin, MM
Adapun muatan
pembekalan yang diangkat adalah terfokus pada pembenahan kepercayaan diri
mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed yang kini dinilai perlu untuk peningkatan
ke arah yang lebih signifikan. Ir Zainal Abidin atau yang akrab disapa Bang Jay
ini membawakan materi mengenai “Mental Block Breaker.”
Berdasarkan tema yang
disampaikan, mahasiswa nampak sangat tertarik dan antusias dalam mengikuti
segenap rangkaian materi yang disajikan oleh Bang Jay tersebut. Mayoritas
mahasiswa dinilai lebih tertarik menanyakan perihal pembentukan kepercayaan
diri di tengah krisis komunikasi akibat dari pembelajaran daring (dalam
jaringan).
Hal tersebut seperti diungkapkan
Syahrul, mahasiswa kelas B 2021. Syahrul menanyakan tentang cara mengatasi agar
mahasiswa tetap percaya diri dan terbentuk mental yang kuat terutama dalam
menjalani kehidupan mahasiswa yang juga memiliki usaha kecil-kecilan.
Pembicara Kedua : Arief Bismart Riandi, S.Pt
Sementara itu menurut
pembicara kedua, Arief Bismart Riandi, S.Pt yang menyampaikan tema dengan judul
“Dunia Wirausaha Peternakan Menjadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan” bercerita
bahwas dahulu ia adalah sosok pencari kerja
dan pernah mengalami masa-masa sulit mencari kerja pasca lulus. Namun
karena sudah merasa tidak nyaman dengan pencarian yang tidak kunjung
menghasilkan, Bismart mencoba memulai membangun relasi bisnis dengan kawan
sejawatnya dari IPB dan memulai bisnis di bidang ruminansia dengan mendirikan
Saudagar Farm.
“Menjalani aktivitas bisnis
bukan lah hal yang mudah dan sangat memerlukan ketekukan yang tinggi. Saya
awal-awal dulu pernah mengalami kerugian yang begitu hebat, bahkan kalau
dibilang di titik nol, kayanya itu lebih, di titik minus sepertinya,” kenang
peternak milenial ini. Namun Bismart menyatakan bahwa hal tersebut adalah
bagian dari dinamika bisnis yang dijalankan, dan tidak ada pilihan lain selain
bangkit dan bangkit lagi.
Prosesi pembekalan yang
diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa angkatan 2021 ini berlangsung kurang
lebih selama tiga jam, sehingga ada banyak sekali bahasan di dalamnya.
Berdasarkan hasil diskusi, moderator pada acara tersebut, Usup Supriatna yang juga
merupakan Presiden BEM Fapet Unsoed 2021 menyimpulkan bahwa mahasiswa harus
memiliki daya saing dan daya juang guna bisa melakukan mental block breaker
sehingga tingkat kepercayaan diri dan pembentukan karakter dapat dengan kuat
terbangun.
“Harapannya, fakultas dapat
menghasilkan lulusan yang professional dapat dengan mudah tercapai. Hal
tersebut memerlukan sinergitas dari seluruh civitas akademika Fakultas Peternakan
Unsoed termasuk juga dari peran alumni,” tutup Usup.
Penulis : Usup Supriatna
Foto : Agustinah Setyaningrum
Editor : Farid Dimyati
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer