Keju Lokal Mengantar Triana Setyawardani Menjadi Guru Besar


Kafapet-Unsoed.com, Purwokerto. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman menambah satu lagi Guru Besarnya. Bertempat di Auditorium Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman Unsoed, pada hari kamis (28/7), Prof. Dr. Triana Setyawardani, S.Pt.,MP resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Hasil Ternak.  

Triana, tercatat merupakan guru besar ke-22 di Fapet Unsoed.  Pengukuhan ini,  Fapet Unsoed kembali menyumbang jumlah guru besar terbanyak di Unsoed, yaitu memiliki sembilan guru besar. 


Guru Besar atau profesor merupakan jabatan fungsional tertinggi seorang dosen dan memiliki otoritas di bidang keilmuannya dan menerapkan Tridarma Perguruan Tinggi. Bertambahnya professor di fakultas peternakan unsoed diharapkan mampu menyelesaikan masalah dan tantangan di dunia peternakan Indonesia.

Triana dalam orasi ilmiahnya yang mengangkat tema “Pengembangan Keju Lokal sebagai Pangan Fungsional”. Triana menjelaskan dengan gamblang bahwa di masa pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya berakhir saat ini, pemerintah melakukan berbagai upaya pemulihan pada semua lini, termasuk pada pemenuhan kebutuhan pangan. Produk pangan hewani menjadi salah satu aspek yang berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui peningkatan asupan nutrisi asal ternak. 

"Susu merupakan satu produk pangan hewani yang mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu untuk pemeliharaan sel dan jaringan, maupun untuk pertumbuhan dan aktivitas", papar Triana. 


Pengembangan keju lokal sebagai pangan fungsional merupakan upaya untuk menghasilkan produk pangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi makro, tetapi juga menghasilkan produk pangan yang mengandung komponen bioaktif yang secara fisiologis dapat meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh. 

Triana berharap dengan keju lokal akan menciptakan mercusuar baru untuk Fapet Unsoed sehingga mampu berkiprah dibidang teknologi hasil ternak  dan untuk kemajuan bidang peternakan di Indonesia.




Penulis   : Meryafinola

Editor     : Roni

Foto         : Roni

Posting Komentar

0 Komentar