Persaingan Kerja Makin Ketat, Kualitas Lulusan Fapet Unsoed Harus Meningkat


Kafapet-Unsoed.com. Purwokerto. Minggu (14/8) disela-sela istirahat acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fapet Unsoed, di ruang Dekan terjadi diskusi serius tetapi santai antara Alumni dan pihak kampus. Pihak kampus hadir Dekan Fapet Unsoed Prof. Triana Setyawardani, Wakil Dekan 1 Novie Andri Setyanto, Ph.D., Wakil Dekan 3 Dr. Agustinah Setyaningrum dan dari pihak alumni Nurcahyo Megantoro, Roni Fadilah, Fajar Hidayat dan Jatmiko Endro serta Amanda Hasanah sebagai perwakilan dari Kafapet-unsoed.com.

Diskusi diawali dengan memberikan apresiasi kepada Mahasiswa Fapet Unsoed atas prestasi dan kesuksesan dalam menyelenggarakan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Fapet Unsoed.

"Kami cukup bangga dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa, karena Panitia merupakan angkatan Kuliah On-Line, tetapi mampu menyelenggarakan Acara PKKMB secara tatap muka", curahan apresiasi dari Wakil Dekan Bidang Mahasiswa, Alumni dan Kerjasama Agustinah, yang akrab dipanggil Bu Ning.


Gayung bersambut, Dekan Triana mengaminkan pendapat di atas. "Semester sekarang, semua kegiatan diwajibkan dilakukan secara tatap muka", ujar Triana.

Diskusi berkembang, dari info perkembangan alumni di luar kampus dan tuntutan dari industri, perkembangan bidang usaha serta tingkat kompetisi dalam meraih prestasi dan pekerjaan.

"Salah satu upaya untuk meningkatkan Lulusan, kami akan aktif mengundang para profesional, pengusaha dan praktisi yang berpengalaman dari Alumni Fapet Unsoed, untuk berbagi pengalaman dan ilmunya untuk mahasiswa maupun lulusan baru", ujar Dekan Triana. 

Nurcahyo Megantoro, Roni Fadilah, Fajar Hidayat dan Jatmiko Endro saling bersahutan memberikan info dan masukan tentang upaya yang harus dilakukan oleh pihak kampus.  "Persaingan nyata di luar kampus benar benar sangat ketat,  baik di dunia bisnis maupun kerja.  Jika kita tidak bisa bersaing, maka akan tertinggal jauh", tegas Roni.  Nurcahyo menegaskan kembali, "Kami hanya bisa berbagi pengalaman yang selama ini dialami, semua penuh dengan tantangan".

"Sungguh kami sangat bersyukur punya Alumni yang peduli terhadap perkembangan kampus", ungkapan penuh bangga dari Dekan Fapet Unsoed. "Dan banyak pula Alumni yang membantu kerjasama antara kampus dengan pihak Industri", Tambah Agustinah Wakil Dekan 3

Novie Wakil Dekan Bidang Akademik menegaskan, pihak kampus sudah mengatisipasi perkembangan di luar kampus yang sangat dinamis. "Penilaian mata kuliah sekarang ini bergeser. Porsi penilaian lebih besar pada aktifitas partisipatif. Bentuknya bisa case based learning atau project based learning, serta aktifitas diskusi dan presentasi", papar Novie.


"Porsi penilaian partisipatif tersebut lebih dari 50 persen, sedangkan penilaian ujian baik tengah maupun akhir semester menjadi lebih kecil", tambah Novie .

Lebih lanjut Novie mengutarakan harapannya,  dengan arus dan ketersediaan informasi yang dapat dengan mudah diperoleh dari manapun, mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis untuk memilah dan memilih sumber informasi yang dapat dijadikan rujukan. Memiliki kemampuan analisis dan tambahan kreatifitas untuk mengatasi sebuah permasalahan atau membuat sebuah project.

Saat ini lebih dari 70 persen MK di Fapet menerapkan penilaian tersebut. Tantangannya adalah bagaimana mencari tema-tema update tentang perkembangan dan permasalahan terkini di industri. "Disinilah kami perlu menggandeng praktisi alumni untuk ikut memberikan kontribusi terkini yang terjadi di industri, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan", tutur Novie.

Kesimpulan dari diskusi santai tapi serius yaitu,  kemajuan mutu lulusan Fakultas Peternakan Unsoed merupakan tanggungjawab bersama antara Kampus, Alumni dan Mahasiswa itu sendiri. Jaya Selalu Kampus Peternakan Unsoed.



Penulis     : Novie dan Roni

Editor       : Fajar

Foto           : Roni

Posting Komentar

0 Komentar