Dies Natalies ke-59, UNSOED Siap Mendunia

Kafapet-unsoed.com. Purwokerto. Sidang terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-59 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dilaksanakan pada hari ini Jum’at (23/9) bertempat di Aula Fakultas Ilmu Budaya Unsoed. Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-59 Unsoed mengambil tema “Kolaborasi dalam Sinergi, Menuju Unsoed Mendunia”.

Rektor Unsoed
Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr

Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr dalam pidato laporan tahunannya menyampaikan capaian Unsoed selama satu tahun terakhir.

Mengawali laporannya, Rektor menyampaikan bahwa Periode tahun 2022 ini merupakan sebuah fase dimana Unsoed sedang mempersiapkan diri untuk lepas landas memasuki fase ketiga dari Rencana Induk Pengembangan 2015-2034. Untuk memastikan tahapan lepas landas yang mampu membawa Unsoed mendunia, tahun 2022 menjadi era yang sangat penting. “Pada tahun ini Unsoed telah melengkapi diri dengan berbagai kebijakan, sistem, kemitraan kerjasama, infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, dan capaian kinerja yang diyakini dengan kolaborasi yang sinergis akan mampu menjadikan visi memperoleh pengakuan dunia menjadi sesuatu yang niscaya”, ungkap Rektor.

Sebagai sebuah perguruan tinggi negeri, Unsoed menerima mahasiswa baru Program Sarjana melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Untuk semakin memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dari seluruh negeri, Unsoed juga membuka jalur Mandiri, serta berpartisipasi dalam program Afirmasi Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

“Dari jumlah mahasiswa baru Unsoed yang diterima tahun ini, terdapat lebih dari 1000 mahasiswa penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Unsoed juga memberikan UKT level I dan II bagi 436 mahasiswa atau 7,25 persen. Sebagai wujud komitmen Unsoed untuk berkontribusi bagi pelayanan Pendidikan, Unsoed telah mengelola dan mengalokasikan dana beasiswa yang jumlahnya hampir mencapai 1 milyar rupiah yang disalurkan untuk lebih dari 8.000 mahasiswa, baik untuk jenjang diploma, sarjana, maupun pascasarjana”, urai Rektor. 

Lebih lanjut Rektor menyampaikan sejak awal kebijakan MBKM diluncurkan, Unsoed telah mengambil sejumlah langkah strategis. “Unsoed telah menetapkan kebijakan yang mendasari implementasi MBKM, menyusun Buku Pedoman MBKM Unsoed, pengembangan SIA MBKM, membentuk Pusat MBKM Unsoed di bawah koordinasi LP3M hingga Komisi-komisi MBKM sampai ke tingkat program studi. Prodi-prodi di Unsoed juga telah melakukan relaksasi kurikulum serta fasilitasi konversi SKS bagi mahasiswa peserta MBKM”, jelas Rektor.

Hingga Tahun 2022, Unsoed telah memiliki 84 program studi. Jumlah program studi yang memperoleh akreditasi Unggul menunjukkan peningkatan. Sampai saat ini, 9 program studi telah terakreditasi Unggul, 37 program studi terakreditasi A, 4 program studi terakreditasi Baik Sekali, 29 program studi terakreditasi B, 1 program studi terakreditasi Baik dan 4 Program Studi merupakan prodi baru. 

Untuk mewujudkan visi dan misi institusi yakni, “diakui dunia sebagai pusat pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal” Unsoed juga terus berkontribusi melalui pelaksanaan berbagai program pemberdayaan masyarakat dan transfer teknologi berkualitas tinggi. Pelaksanaan PkM di Unsoed dilakukan secara kompetitif melalui pendanaan BLU dan dana DRPM. Secara keseluruhan pada tahun 2022 Unsoed berhasil memperoleh dana PkM sebesar Rp. 3,7 Milyar yang berasal dari 228 judul PkM. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 sebanyak 200 judul dengan dana Rp 3,2 Milyar.

Dalam rangka ikut mendorong recovery ekonomi pedesaaan di era akhir pandemi Covid-19, Unsoed juga berperan serta dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN di 7 Kabupaten yang tersebar di 30 Kecamatan dan 345 Desa. Jenis KKN yang dilaksanakan pada periode ini adalah KKN Reguler dan KKN Tematik. Jumlah mahasiswa yang terlibat KKN pada tahun 2022 sebanyak 3.116 mahasiswa dengan jumlah dosen yang terlibat sebagai DPL sebanyak 157 dosen.

Terkait kerja sama, Rektor menyampaikan bentuk kerja sama di Unsoed dikembangkan dengan konsep pentahelix. Implementasi dari kegiatan-kegiatan kerja sama yang mampu memberikan kontribusi positif secara langsung bagi masyarakat, terutama wilayah perdesaaan sebagai ciri khas Unsoed juga merupakan wujud dari kualitas kerja sama yang telah dilaksanakan. Tahun 2022 Unsoed telah memiliki 601 MoU dan Perjanjian Kerjasama dengan mitra dalam negeri baik dari perguruan tinggi, lembaga/pemerintah maupun dunia industry.

Rektor menambahkan bahwa Unsoed juga menjalin kerja sama dengan mitra kelas dunia dalam kurun waktu dua dekade terakhir, diantaranya dengan O.P. Jindal Global, Universiti Sains Malaysia, Fakultas Kedokteran/Academic Medical Center Universiteit van Amsterdam, The Netherlands, Osaka University, ZMT Bremen, dan Bremen University. “Kerja sama ini berjalan sangat baik yang meliputi bentuk kerjasama join riset, publikasi bersama, pembimbingan bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kegiatan akademik lainnya”, jelas Rektor. 

Pada kesempatan tersebut, juga diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Icuk Rangga Bawono, SH, SE, M.Si, MH, Ak, CA, ASEAN CPA, CTAP, CPA, CertIPSAS (Dosen Fakulas Ekonomi & Bisnis Unsoed). Icuk menyampaikan judul “Kontribusi Akademisi terhadap Optimalisasi Peran Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah dalam Upaya Mitigasi Inflasi Dampak Kenaikan Harga BBM”.



Penulis   : Ir. Alief Einstein, M.Hum.

Posting Komentar

0 Komentar