Dirjen Perimbangan Keuangan Goes To Campus : Peningkatan Kualitas Pemanfaatan Uang Kita Bagi Aparatur BUMDes dan Mahasiswa

Pemberdayaan Masyarakat desa bertujuan untuk memampukan desa dalam melakukan tindakan bersama sebagai suatu kesatuan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di tingkat pemerintahan desa, masyarakat desa, maupun pihak lain untuk mendorong partisipasi dan mendayagunakan kemampuan masyarakat desa dalam proses pembangunan desa, menyusun perencanaan pembangunan yang berpihak pada kelompok miskin, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas sumberdaya manusia di desa. Sedangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) merupakan lembaga ekonomi di desa yang memiliki peran sebagai wadah kegiatan usaha masyarakat dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan menangani kemiskinan di desa tersebut. Untuk itu kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui BUMDesa harus dikembangkan dengan kolaborasi dari multi pihak yaitu antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat itu sendiri, demikian pemaparan Koordinator Sistem Informasi Unsoed Ir. Alief Einstein, M.Hum. selesai Workshop Pemberdayaan Desa dan BUMDes yang di gelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI di Laboratorium Terpadu FEB Unsoed dan Kuliah Umum di FISIP Unsoed pada hari Jum'at 16 September 2022.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan sekaligus Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (IKA Unsoed) Astera Primanto Bhakti berkesempatan berkunjung di Universitas Jenderal Soedirman, untuk menghadiri dua kegiatan sebagai bentuk penyebarluasan informasi atas manfaat APBN bagi masyarakat.

Astera Primanto Bhakti (Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI dan Ketua Umum Keluarga Alumni Unsoed / KAUnsoed).

Kegiatan pertama, yakni membuka Workshop Pemberdayaan Desa dan Pengembangan BUMDesa, yang juga menghadirkan narasumber yang kompeten dalam pengelolaan desa serta pemanfaatan BUMDes untuk memberikan edukasi dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur desa dan pengelola BUMDesa, serta meningkatkan pendapatan BUMDesa. Tentunya sinergi juga dilakukan dimana pembicara juga melibatkan Special Mission Vehicle/SMV (PT. Sarana Multigriya Finansial, PIP/Pusat Investasi Pemerintah, dan LPEI/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia), "Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena narasumber-narasumber yang ada sangat kompeten, dan tentunya dari SMV yang hadir mempunyai program-program yang sangat bagus mendukung pengembangan ekonomi di Desa" ujar Astera Primanto Bhakti, Dirjen Perimbangan Keuangan.

Astera Primanto Bhakti berharap Workshop ini dapat menjadikan BUMDes sebagai lembaga ekonomi yang menjadi kunci untuk memicu pergerakan ekonomi desa di masa depan. Serta menjadikan desa mampu mengoptimalkan Dana Desa yang telah disalurkan ke Desa, bukti nyata #UangKita dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa.

Selain itu, kerjasama dengan Universitas Jenderal Soedirman ini dilanjutkan juga dengan kegiatan kedua Astera Primanto Bhakti yaitu Kuliah Umum di FISIP Unsoed dengan tema "Politik dan Kebijakan Anggaran Pasca Pandemi".

Tidak dipungkiri bahwa penguatan pemahaman dan edukasi terkait peran nyata APBN bagi masyarakat menjadi langkah untuk mengikutsertakan masyarakat dalam pengelolaannya, dan secara khusus keterlibatan mahasiswa, kata Astera Primanto Bhakti

Kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada para mahasiswa sebagai penerus bangsa atas kebijakan-kebijakan responsif yang diambil oleh pemerintah tentunya juga untuk kepentingan masyarakat. "APBN saat ini mempunyai peran sebagai bantalan dalam menjaga pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat, bantuan sosial salah satunya tetapi juga berperan dalam menjaga kecukupan pasokan serta stabilitas harga baik bahan pangan maupun energi dalam negeri" ucap Astera Primanto Bhakti.

Astera Primanto Bhakti menambahkan dengan semakin tersampaikannya peran APBN, tentunya akan semakin banyak pihak yang ikut mengawasi, dengan pengawasan yang kuat, tentunya APBN akan lebih tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.


Penulis : Alief

Foto : Alief

Posting Komentar

0 Komentar