Ustad Tubagus Ahmad Zakky Syam, membagi cerita tentang manusia yang kaya raya tetapi tidak bahagia hidup di dunia.
"Jika ada orang Islam, beriman tetapi tidak bahagia. Hal yang sangat aneh, berarti ada masalah dengan keimanannya", tegas Ustad Zakky.
"Kenapa kok orang yang mengaku Islam tapi tidak hidup bahagia?", pertanyaan lanjutan dari sang Ustad.
Panduan Hidup supaya bahagia baik di dunia maupun di akharat kelak sudah ada di dalam Al Qur'an surat Ar-Ra'd ayat 28,
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram"
Lebih lanjut Ustad Zakky menjelaskan persoalannya, sulit bahagia kenapa? Karena ada musuh abadi, yaitu setan. Karena setan mahluk yang tidak bahagia, dulu hidup di surga, diusir dan akan hidup abadi di neraka.
Setan akan selalu menggoda manusia dan mengajak manusia untuk hidup tidak bahagia bersamanya.
Seperti Firman Allah Ta'ala dalam surat Al-A'raf, ayat 17 :
"Sungguh aku akan datangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka".
Ulama menerangkan bahwa Godaan dari depan itu adalah Godaan Wanita, Harta dan Tahta. Seperti yang disebutkan dalam Surat Ali Imron ayat 14.
Contoh real dalam kehidupan nyata, banyak manusia yang terjurumus kepada kemaksiatan karena godaan wanita.
Allah Ta'ala telah mengingatkan dalam Surat An-Nur ayat 30-31, perintah hendaknya untuk menundukan pandangan.
Kajian yang diikuti sekitar 30 orang alumni lintas angkatan, datang dari Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Serta dihadiri perwakilan dari Kafapet Unsoed Ciayumajakuning Fajar Hidayat, sangat antusias menyimak kajian.
Dipenghujung kajian, diberikan waktu untuk tanya jawab. Beberapa pertanyaan dari angkatan 83 yaitu Suko, Widya (Ida) dan Yayuk, dipaparkan dengan gamblang oleh Ustad.
Acara Isoma, dijamu oleh tuan rumah dengan aneka macam kue, makanan khas Jawa Timur, dan Menu Udang dari hasil budidaya udang salah satu alumni angkatan 83.
Acara ditutup dengan silaturahmi dan agenda Kafapet D.I.J. yang akan diselenggarakan yaitu Temu Kangen Alumni dan acara rutin Kampanya Gizi, serta kajian bulanan yang akan di selenggarakan di kediaman Ida Sabardina angkatan 83 di Bekasi.
Acara kajian ditutup dengan bacaan do'a penutup oleh Sie Kerohanian Nadam Subekti.
Penulis : Roni
Editor : Fajar
Foto : Zanuar
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer