Catatan Kecil Silaturahmi dengan Kafapet Unsoed Priangan Timur

Makan malam dan diskusi bersama Pengurus Kafapet Priangan Tiumur

Kafapet-Unsoed.com. Tasikmalaya. Dua hari berturut turut Rabu dan kamis (28-29/9), Kafapet-Unsoed.com menyempatkan diri bersilaturahmi ke Kafapet Unsoed Priangan Timur.

Awal kunjungan, dimulai dengan berkunjung ke kediaman salah satu sesepuh mantan ketua Kafapet Unsoed Priangan Timur Uday Ruhimat (akrab disapa Kang Uday) di Singaparna Tasik Malaya. Uday Ruhimat Teman kuliah satu angkatan (86) dan pernah satu team kerja di Perusahaan multi nasional, serta sama sama aktifis di Kafapet Unsoed. 

Dari kiri ke kanan, Roni Fadilah (Pimred Kafapet-unsoed.com) dan Uday Ruhimat (Sesepuh dan mantan Ketua Kafapet Priangan Timur)

Kunjungan informal yang tidak direncanakan secara protokoler ketat, berjalan dengan penuh keakraban. Sesekali diiringi gelak tawa bersama. Kang Uday tampak sangat senang atas kunjungan ini. 

Ngobrol ngalor ngidul dari mulai masalah santai sampai masalah serius tentang ginjang ganjing harga ayam hidup yang terjun bebas jauh dari Harga Pokok Produksi, obrolan tidak terasa sampai lepas magrib

Walau sudah lama tidak terjun langsung ke lapangan. Kang Uday masih memiliki Wawasan dan informasi yang terkini perkembangan bisnis perunggasan. Keterbatasan fisik karena harus cuci darah dua kali seminggu, tidak menghentikan semangat untuk beraktifitas. "Selalu berserah diri dan selalu bersyukur", nasehat Kang Uday kunci utama selalu aktif beraktifitas.

Obrolan berkembang, dan dilanjutkan sambil  makan malam di RM Hj. Ocoh. Beberapa pengurus inti berkenan gabung, sayang Jogin Setiadin ketua Kafapet Unsoed Priangan Timur berhalangan hadir karena ada acara di Kemuning.

Pengurus Kafapet Priangan Timur yang hadir  yaitu Uday Ruhimat sesepuh,   Nuroso Sekjen PP Kafapet Unsoed, Endra Hartono Penasehat, Noer Yuwono Pembina, Hariandono Bambang Purnomo sesepuh dan Deden Burhanudin aktifis Melenial.

Makan malam diselingi diskusi serius tapi santai tentang isu terkini yang sedang panas di bisnis perunggasan, Harga Ayam Hidup yang jatuh, dan harga rendah meluas ke unggas lainnya yaitu ayam kampung, ayam jantan, bebek dan telur. 

Dari diskusi ringan tersebut muncul beberapa ide termasuk ide bahwa di Indonesia harus segera dibentuk Kementrian Peternakan. Sebuah Ide besar, perlu adanya dukungan politik dari Penguasa negeri ini (Presiden). Dalam sejarah, tercatat era presiden Soeharto Kabinet Pembangunan IV ada Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Peternakan dan Perikanan dipimpin oleh J.H. Hutasoit. 

Silaturahmi ke kediaman Ketua Kafapet Priangan Timur (Jogin Setiadin)

Kamis (29/9)  silaturahmi berlanjut di kediaman Ketua Kafapet Undoed Priangan Timur Jogin Setiadin (angkatan 93), salah satu  Peternak sukses di Tasikmalaya.

Jogin, Sosok Alumni yang ramah, supel, aktif dan berwawassn luas dibidang peternakan ayam. Menyinggung soal rencana kerja Kafapet Priangan Timur. "Prioritas utama dalam jangka pendek adalah pengkinian data alumni Fapet Unsoed yang ada di wilayah Priangan Timur", ujar Jogin. Alumni Peternakan di Priangan Timur ratusan orang jumlahnya  tetapi domisili dan pekerjaan alumni belum tersusun rapih.

Lebih lanjut Jogin memaparkan Program Kerja memberdayakan jaringan Alumni untuk menggerakan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berbasis Peternakan. "Jika saja Alumni bergerak untuk berbisnis produk peternakan (Karkas Ayam) di masing masing wilayah, sedikit banyak akan menggerakan roda perekonomian masyatakat", imbuh Jogin.


Silaturahmi berlanjut di kediaman Noer Yuwono di daerah Parung Ponteng Kabupaten Tasikmalaya. Noer Yuwono sosok Alumni PTUP angkatan 88 yang sukses jadi Peternak ayam pejantan dan kampung, serta penangkaran burung murai batu.

Obrolan santai menanbah keakraban di antara alumni. Broto Wijayanto Bendahara Kafapet Priangan Timur yang baru gabung. Sibuk menyajikan kopi untuk aneka rebusan Ubi ubian.

Ngeliwet bersama Kafapet Priangan Timur

Tidak terasa obrolan  makin seru seiring berjalannya waktu.  Malam terasa dingin  . Tuan rumah Noer Yuwono menghidangkan jamuan makan malam Nasi Liwet  dengan laukpauknya daging Mentok dengan bumbu rempah khas ramuan sendiri.

Banyak pelajaran yang dipetik dari Silaturahmi di atas. Jalinan persaudaraan antar Keluarga Alumni Fapet Unsoed terjaga dengan baik, antar alumni bisa diskusi serius tentang Peternakan, alumni menekunin dan mencintai profesi yang sedang dijakankan,  seberat apapun tantangan dan cobaan tetap harus dihadapi.


Bravo Kafapet Unsoed Priangan Timur



Penulis     : Roni

Editor       : Fajar

Foto           : Roni

Posting Komentar

0 Komentar