Angkatan 93, Galang Dana Peduli Gempa Cianjur


Kafapet-unsoed.com. Kafapet Unsoed 1993 gelar penggalangan dana korban gempa Cianjur. Seperti yang kita tahu tanggal 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB telah terjadi gempa tektonik dengan kekuatan 5,6 M dengan kedalamam 10 km yang terjadi di Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat. Gempa ini dirasakan hingga Bandung, DKI Jakarta, Tangerang, Rangkasbitung dan Lampung.

Kondisi bangunan terdampak gempa

Gempa bumi ini meluluh lantahkan sebagian besar warga Kabupaten Cianjur. Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam hal ini  Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen. TNI Fajar Setyawan pada Sabtu (26/11), pukul 17.00 WIB, telah tercatat 318 orang telah meninggal dunia.

Alumni Fakultas Peternakan Unsoed angkatan 1993 dengan rasa kepedulian tinggi berdiskusi via Whatsapp group  sejak terjadinya gempa.Beberapa alumni 1993 tercatat berdomisili di Cianjur yakni H. Sunardi dan Nusrotun. Pasca gempa, kondisi kedua alumni dikonfirmasi baik, namun masih trauma dengan kejadian dengan gempa susulan. 


H. Sunardi selaku ketua dan alumni yang berdomisili di Cianjur memelopori gerakan  gerakan  penggalangan dana Kafapet Unsoed tahun 1993. Peduli sesama gerakan untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah.Terutama sang ketua berdomisili di Cianjur, merasakan dan menyaksikan sendiri saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan.

Untung Budiono selaku koordinator penggalangan dana melaporkan, dari pembukaan donasi sampai dengan penutupan pengumpulan donasi hari ini 27 November 2022 pukul. 11.30 WIB, telah terkumpul uang sebesar Rp 9.400.000,00. Kami apresiasi sekali kepada donatur dan doa untuk shohibul musibah gempa cianjur, semoga Allah membalas budi dan melindungi kita semua dari bala, musibah dan cobaan, Aamin ya robbal’alamin "Ujar Untung".


Dana yang terkompul didistribusikan dari tanggal 24-27 November 2022 oleh H. Sunardi beserta relawan kepada korban bencana. Bantuan yang didistribusikan dalam bentuk air mineral, mie instan, terpal dan obat-obatan ke 15 titik pengungsi yang susah terjangkau menggunakan kendaraan roda 4. Lokasi pendistribusian meliputi daerah Bojongherang, Gunung Laanjung, Bangbayang, Cangklek, Cilaku, Pasir Angin, Benjot, Nangrak, Cugeunang, Sarongge, Loji, Jebrod.



Penulis     : Kuspramono

Foto          : Kuspramono

Editor      : Fajar

Posting Komentar

0 Komentar