Mahasiswa dan WNI Dievakuasi dari Sudan


Purwokerto, kafapet-unsoed.com. Salah satu jamaah Masjid Agung Baitussalam (MAB), Purwokerto Rif'an Ali Hafidz yang sedang kuliah di Khartum, Sudan mengambil jurusan Ilmu Al Qur'an bersama ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dievakuasi akibat perang saudara di antara dua faksi militer  di Sudan, ujar Ketua Takmir MAB Dr.H.Hizbul Muflihin,M.Pd. kepada Humas MAB Ir.H.Alief Einstein,M Hum.

Rif'an dan WNI lainnya di evakuasi dengan bis yang nyaman dari Khartum, Sudan menuju Pelabuhan Sudan.

Dr.Hizbul Muflihin,M.Pd. mengatakan bahwa perang dalam negeri Sudan yang meletus sejak 15 April 2023 antara antara 2 faksi militer, benar-benar mengagetkan WNI dan masyarakat Sudan sendiri. Bagaimana tidak Khartum sebagai ibu kota Sudan yang tadinya aman mendadak menjadi tegang dan penuh dengan ketakutan, sebab setiap jam dan setiap hari hujan mortir dan tembakan terjadi terus menerus. Rif'an Ali Hafidz,Amd.,Pd. putra dari Dr.H.Hizbul Muflihin,M.Pd. yang sudah 4 tahun di Sudan sangat merasakan getir, susah, dan tak terbayangkan bahwa dia dan kawan-kawan Mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Khartum akan mengalami nasib yang begitu tragis dan jauh dari harapan untuk bisa menyelesaikan kuliahnya. Atas kondisi perang yang terus mengalami eskalasi, Rif'an Ali Hafidz secara sigap berkordinasi dengan teman-teman untuk memutuskan berkemas-kemas keluar dari medan perang, tentu atas himbauan yang disampaikan oleh Kementerian Luar negeri Cq. Kedutaan Besar RI di Sudan.

Dr.Hizbul Muflihin,M.Pd. menambahkan bahwa sejak 15 April 2023 sampai dengan 17 April 2023 Rif'an Ali hafidz masih bertahan di Khartum untuk menungu bus yang siap mengangkutnya ke Pelabuhan Sudan yang disiapkan oleh pemerintah (Kementerian Luar Negeri RI/Kedutaan Besar RI di Sudan). Setelah bis datang Rif'an bersama 540 masyarakat WNI lainnya pada waktu pagi setempat 25 April  2023 dengan perjalanan darat sekitar 12 jam dibawa dengan 8 bus ke Pelabuhan Laut di Sudan. Rombongan evakuasi sesampainya di Pelabuhan Sudan, akan dilanjutan ke Pelabuhan Jeddah, ungkap Dr.H.Hizbul Muflihin,M.Pd.yang juga Dosen UIN (Universitas Islam Negeri) Prof.KH.Saifuddin Zuhri, Purwokerto.




Penulis     : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Foto          : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Posting Komentar

0 Komentar