Kajian Kafapet Unsoed Ke 69, Berbagi Pengalaman dan Golongan Manusia


Bogor, Kafapet-Unsoed.com. Kajian rutin Kafapet Unsoed Wilayah Jabodetabeksuci ke-69 disekenggarakan pada hari Minggu (27/8) di Kantor Pemasaran Ciapus Grand Village, Taman Sari Bogor, komplek perumahan yang dikelola oleh Kemal Mahfud angkatan 82.

Nadam Subekti

Kajian dipandu oleh Nadam Subekti, Ketua Sie Kerohanian Kafapet D. I. J. dan sebagai penceramah adalah Ustad Bunbun dari Taman Sari.


Kajian dibuka dengan nasehat bahwa manusia harus banyak bersyukur dan selalu menjalin tali silaturahmi.

Lebih lanjut Ustadz Bunbun nenjelaskan bahwa Allah Ta'ala telah menciptakan manusia dalam 3 golongan, yaitu :

Ustadz Bunbun

Golongan Pertama adalah golongan orang orang yang beriman. Makna beriman di sini adalah manusia yang beriman kepada Allah Ta'ala, Rosulnya dan lainnya yang telah dijabarkan dalam rukun iman.

Salah satu ciri ciri orang beriman adalah Jika disebut nama Allah, maka. hatinya bergetar. Ke- 2, Jika melihat ayat ayat Allah, kebersaran ciptaannya, bertambah imannya. Ke-3, Selalu bertawakal kepada Allah Ta'ala setelah berikhtiar sekuat tenaga.

Golongan ke dua, yaitu golongan orang munafik. Ciri ciri orang munafik yaituSuka berbohong, jika berjanji selalu ingkar, dipercaya berkhianat.

Ciri-ciri orang munafik di atas dikutip dari hadis Nabi Muhammad saw.

“Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah mengkhianati.” (HR Bukhari dan Muslim)

Golongan ke-3, yaitu golongan orang orang kafir yaitu golongan yang tidak percaya sama Allah dan Rosulnya atau golongan yang mengingkari rukun Iman.


Dari tiga golongan di atas, yang paling bahaya adalah golongan Munafik, karena seseorang yang terjangkit kemunafikan bisa berbahaya dan dapat menyebabkan kekacauan dalam umat Islam. Mereka bagaikan musuh dalam selimut yang dapat menghancurkan umat Islam dari dalam.

Kajian ke-69, beda dengan kajian sebelumnya. Karena tuan rumah yaitu Kemal Mahfud yang lebih akrab disapa Aki Kemal, memberikan sharing perjalanan hidup mulai dari mahasiswa sampai sukses menjadi seorang Developer di luar bidang keilmuan Peternakan. Dalam meraih Kesuksesan, ternyata tidak semudah apa yang dibayangkan, Banyak kegagalan yang dihadapi dan dipakai untuk pembelajaran ke depannya. "Prinsifnya manusia itu harus selalu bersyukur, bersabar, selalu ikhtiar dan selalu istigfar dan berzikir setiap hari. Terutama pada pagi hari menjelang subuh", ujar Aki Kemal.

Dipenghujung Kajian, diadakan diskusi, perkenalan dan tanya jawab. Sukorianto menanykan tentang arti dan istilah kata Kafir. Ustad Bubun menjelaskan bahwa salah satu kewajiban orang muslim adalah berdakwah, sehingga orang beriman kepada Allah Ta'ala dan Rosulnya. Kata kafir itu sendiri artinya "di luar dari ketentuan Islam". Dan kata kafir itu sebenarnya lembut, kata kata halus dan ada di Al Qur'an.

Pertanyaan dari Ida Sabardina, bertanya tentang orang dilahirkan dalam keadaanmuslim, lingkungannya yang akan menjadikan Nasrani, maszusi atau lainnya.  

Sharing Perjalanan Hidup oleh Kemal Mahfud

Bagaimana caranya bisa khusu untuk sholat. Ustad Bubun menjelaskan dengan hadis yang artinya beramalah kau untuk akhirat seolah olah kamu akan mati besok, untuk dunia seolah olah kamu akan hidup selamanya.  

Pertanyaan dari Saefullah Apa bahayanya kaum Khawariz dan kaum munafik. Ustad Bubun, Kaum khawariz itu, yaitu keluar dari ketentuan yang sudah ditentukan oleh Rasullah. 

Pertanyaan terakhir dari Puji Hartono meminta Sharing dari Senior (Kemal) tentang semangat utk berusa'ha. Aki Kemal menjawab dengan singkat tapi padat, bahwa kalau kita mau maju harus punya mimpi, sejak kuliah sudah punya mimpi, yaitu harus kaya duluan, walau lulus belakangan. 

Bulan depan Kajian Kafapet ke-70, akan diselenggarakan di wilayah Sukabumi atau Cianjur. Info lebih lengkap akan diinfokan dikemudian hari.



Penulis     : Roni Fadilah

Foto           : Dokumen Kafapet DIJ

Posting Komentar

0 Komentar