Gelaran Kuliah Praktisi Bersama Alumni Unsoed Ir.Erie Sasmito


Purwokerto, Kafapet-unsoed.com. Investasi adalah atitude menunda kesenangan, itu kunci sukses pengusaha, ungkap alumni Fakultas Peternakan Unsoed angkatan 1986 Ir.Erie Sasmito.

Sabtu, 11 November 2023, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dalam rangka memperkuat kemitraan kerjasama pendidikan menggelar kegiatan kuliah praktisi bertema Membangun Strategi Bisnis yang Sukses, ujar Ir.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com

Hadir pada kegiatan kali ini Dekan Fakultas Unsoed Prof.Dr.Ir.Triana Setyawardani,SPt.,M.Si.,IPU. Hadir pula pengusaha alumni Unsoed Ir.Ariyananda Susilo,MM. dan Yani Afrianto, SE. Gelar Kuliah Praktisi dihadiri sekitar 80 peserta civitas akademika Fakultas Peternakan Unsoed.


Narasumber Ir.Erie Sasmito adalah seorang pengusaha meubel yang telah berhasil membangun prestasi di dunia bisnis. Beliau dikenal sebagai seorang pengusaha sukses. Kehadiran alumni yang sukses di dunia usaha memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa untuk menggali potensi, ujar Wawang (sapaan akrab/panggilan sehari-hari alumni Fakultas Pertanisn Unsoed angkatan 1987 Ir.Ariyananda Susilo, MM).

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, Prof.Dr.Ir.Triana, SPt.,MP,IPU., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa. “Kuliah praktisi ini merupakan salah satu upaya Fakultas Peternakan Unsoed untuk terus menginspirasi mahasiswa dan memperluas wawasan mereka tentang dunia kerja dan bisnis,”ujarnya. “Kuliah praktisi seperti ini adalah upaya memberikan pengalaman belajar yang holistik kepada mahasiswa. Dengan mendengar langsung dari para praktisi yang telah sukses, kami berharap mahasiswa dapat lebih memahami tantangan dan peluang di dunia nyata," imbuhnya. Selain itu, Dekan Fakultas Peternakan juga menekankan pentingnya kemitraan antara dosen dan praktisi industri dalam mendukung pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed, tetapi juga menjadi langkah awal untuk lebih mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan industri di masa depan.

Menurut Direktur Utama PT. Sinergi Tangguh Mulia, Wawang bahwa kehadiran praktisi bisnis Ir.Erie Sasmito membagikan pengalaman pribadinya dalam membangun dan mengelola bisnis meubel. Selain itu, beliau juga membahas berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis, terutama dalam konteks industri meubel dari awal hingga saat ini. Seperti : strategi kolaborasi untuk keberhasilan, Kiat dan Trik dalam Menjelaskan Strategi Bisnis yang Tangguh, Pengelolaan Risiko: Meminimalkan Ketidakpastian dalam Strategi Bisnis untuk Keberhasilan Jangka Panjang. Kupas tuntas tidak hanya memberikan wawasan bisnis umum, tetapi juga memberikan perspektif unik seputar penerapan konsep-konsep bisnis dalam industri meubel, jelas Wawang. Sedangkan menurut alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed angkatan 1984 Yani Afrianto,SE. pembekalan buat mahasiswa oleh Ir.Erie Sasmito yakni setelah lulus apakah akan memilih jalur kerja atau wiraswasta / pengusaha.


Selanjutnya pada sesi Tanya Jawab: Mahasiswa Terlibat Aktif dan Responsif, kata Wawang. Oleh karena itu sesi tanya jawab menjadi momen yang paling dinanti, mahasiswa aktif bertanya mengenai berbagai hal terkait dengan dunia industri. Ir.Nunung Noor Hidayat,MP.,IPM. seorang dosen ahli dalam bidang kewirausahaan dan peternakan yang menjadi pilihan tepat sebagai moderator. Moderator membawakan acara dengan penuh semangat, keahlian, dan pengalaman yang mendalam.

Wawang menjelaskan bahwa pada sesi tanya jawab merupakan bagian acara yang penuh antusias dan momentum penting bagi mahasiswa tentang bagaimana menyusun strategi hidup, menghadapi tantangan di dunia nyata lainnya.

Ir. Erie Sasmito, memberikan jawaban dengan taktis, praktis, dan lugas, dengan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa. Pandangan Narasumber menekankan bahwa mahasiswa perlu memiliki pengetahuan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri agar dapat dengan cepat beradaptasi setelah lulus. Investasi adalah attitude menunda kesenangan, itu prinsip pengusaha, Dalam menghadapi persaingan ekonomi, perubahan gaya hidup, perencanaan hidup, Mahasiswa Fakultas Peternakan harus menyadari pentingnya investasi sebagai langkah untuk mencapai kemerdekaan dan kestabilan finansial di masa purna tugas. Mengetahui jenis investasi yang aman adalah langkah pertama dalam membangun kekayaan dan mencapai tujuan keuangan. Penting bagi setiap Mahasiswa untuk memahami toleransi risiko dan tujuan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Dengan kesabaran dan pemilihan instrumen investasi yang tepat, setiap orang dapat membangun kekayaan yang akan memberikan kepuasan finansial di masa depan, ujar Erie Sasmito.

Ir.Nunung Noor Hidayat,MP.,IPM. selaku moderator menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan mahasiswa yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Pentingnya mengembangkan kemitraan antara perguruan tinggi dan industri untuk menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, pungkasnya. 

Wawang mengatakan Gelaran Kuliah Praktisi Bersama Alumni ditandai dengan momen penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Fakultas Peternakan Unsoed dan Permata Furni, perusahaan Ir.Eri Sasmito. PKS ini menandai strategi kemitraan antara Fakultas Peternakan Unsoed dan perusahaan yang telah berkomitmen pada pengembangan sektor SDM. Kerjasama ini bukan hanya sebatas bentuk kolaborasi antara akademisi dan industri, tetapi juga sebagai wujud komitmen bersama untuk mengembangkan SDM, khususnya mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed. Juga merupakan bagian pelaksanaan MBKM, guna pemenuhan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU), kata Wawang.

Setelah penandatanganan PKS, acara dilanjutkan dengan seremoni penyerahan plakat gunungan dan souvenir kepada Erie Sasmito, dari Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, Prof.Dr.Ir.Triana. Juga foto bersama dengan civitas academica yang hadir. Rangkaian penutupan acara memberikan pesan kuat tentang pentingnya kolaborasi antara akademisi dan dunia industri dalam mengembangkan sektor SDM, ujar Wawang.

Yani Afrianto,SE. yang juga komisaris PT. Sinergi Tangguh Mulia menambahkan bahwa Ir.Erie Sasmito mengawali sebagai profesional sebelum menjadi pengusaha. Mulai dari detailer, lalu bekerja di cargo. Kemudian memutuskan berhenti untuk membangun bisnis. Erie juga menulis buku "Dari Karyawan Menjadi Juragan", buku tersebut merupakan perjalanan saat menjadi karyawan sampai menjadi eksportir mebel, dan pada buku ada tips merintis usaha.

Sebagai salah satu usaha pemasaran yang sudah dikerjakan Erie yaitu mengagendakan setiap tahun mengikuti pameran di SPOGA Frankfurt dan Koln Jerman, ungkap Yani Afrianto,SE.




Penulis     : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Foto          : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Posting Komentar

0 Komentar