Erupsi Gunung Merapi

Yogi Adi Prasetya,S.T, M.Sc. (ahli Geologi Gunung Api/Volkanologi dan S2 di Kyushu University, Fukuoka, Jepang).

Purwokerto, Kafapet-unsoed.com. Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Minggu (21/1/2024). Menurut Info Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 21 Januari 2024 terjadi sebanyak tiga kali yaitu pukul 13:55 WIB, dengan amplitudo max 42 mm., durasi 214.40 detik, jarak luncur maksimal 2.000 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng), 14:12 WIB, dengan amplitudo max 70 mm., durasi 239.64 detik, jarak luncur maksimal 2.400 meter ke Barat Daya, dan pukul 17:19 WIB, dengan amplitudo max 70 mm., durasi 150 detik, jarak luncur maksimal 1.500 meter ke Barat Daya, ujar Dosen Teknik Geologi Fakultas Teknik (FT) Unsoed, Yogi (sapaan akrab Yogi Adi Prasetya,ST,MSc. selesai pemaparan yang dipandu Ir.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com.

Selanjutnya Yogi yang juga alumni S2 dari Kyushu University, Fukuoka, Jepang menjelaskan bahwa salah satu wilayah yang terdampak adalah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang berada di sebelah Barat Daya Gunung Merapi. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan hujan abu vulkanik sebagai dampak awan panas Gunung Merapi yang terjadi di tujuh wilayah kecamatan yakni di Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali Kota, Teras, Mojosongo dan Sambi sekitar pukul 14.30 WIB.

Yogi sebagai dosen ahli Geologi Gunung Api (Volkanologi) dari FT Unsoed menambahkan agar warga dihimbau untuk menggunakan, pakaian panjang, masker dan kacamata ketika berkendarasn atau keluar rumah karena salah satu efek dari hujan abu adalah dapat mengakibatkan infeksi pernapasan, iritasi mata, dan juga kulit. Warga juga diharapkan tidak panik dan menunggu informasi dari pihak terkait seperti BPBD, Pemkab, dan (BPPTKG) dan tidak mempercayai informasi-informasi dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab.



Penulis     : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Foto           : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Posting Komentar

0 Komentar