Tanggapan Dosen HI Unsoed terhadap Dua Tahun Invasi Rusia ke Ukraina

Dias Pabyantara Swandita Mahayasa,M.Hub.Int. (Dosen Hubungan Internasional FISIP Unsoed).

Purwokerto, Kafapet-unsoed.com. Masalah internasional bermunculan, di antaranya perang Rusia - Ukraina belum selesai. Dua tahun perang Rusia - Ukraina berjalan tanpa kejelasan, ungkap Ir.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com usai bincang-bincang dengan Dosen Hubungan Internasional FISIP Unsoed Dias Pabyantara Swandita Mahayasa,M.Hub.Int.

Menurut Dias (sapan akrab Dias Pabyantara Swandita Mahayasa,M.Hub.Int) hari ini Sabtu 24 Februari 2024 tepat menandai dua tahun invasi Rusia ke Ukraina.

Penelitian yang terpublikasi di jurnal internasional bereputasi, melihat bagaimana di minggu-minggu awal ketika invasi Rusia pertama kali terjadi di Februari 2022, Rusia melakukan serangan militer terhadap negara berdaulat lainnya yang menyebabkan jatuhnya korban perang, ujar Dias yang juga Direktur Center for Identity and Urban Studies (Centrius), Surabaya.

Dari sisi kajian Gender dalam Hubungan Internasional yang Dias tekuni, fenomena ini disebabkan oleh cara pandang terhadap politik luar negeri yang masih sangat maskulin. Artinya politik luar negeri dilihat hanya dalam kerangka perang sebagai pencapaian dan bentuk keberanian suatu negara, namun tidak dibarengi dengan melihat konsekuensi dari perang tersebut yang menimbulkan korban jiwa, kata Dias dosen ahli Kajian Gender dan Gerakan Sosial dari FISIP Unsoed.

Dias yang telah menerbitkan 7 buku bertema Hubungan Internasional menambahkan bahwa dalam kajian gender, kita diberikan jalan untuk melihat sisi lain invasi Rusia terhadap perempuan, anak, dan kaum minoritas yang paling terdampak dalam perang. Ini menjadi catatan penting bagi kita, bangsa yang menganut paham kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan, untuk melihat perang tidak hanya dalam kacamata maskulin namun juga dari sisi kemanusiaan.



Penulis     : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Foto           : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Posting Komentar

0 Komentar