Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Yogi Adi Prasetya,ST,.,M.Sc. (Dosen Teknik Geologi Fakultas Teknik Unsoed dan alumni S2 dari Kyushu University, Fukuoka, Jepang).

Purwokerto, Kafapet-unsoed.com. Pada hari Jum'at 05 April 2024 akses Jalan Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat terputus di Aie Angek, X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat akibat banjir lahar Gunung Marap, ungkap Dosen Teknik Geologi Fakultas Teknik Unsoed Yogi Adi Prasetya,ST,.,M.Sc. saat pemaparan yang dipandu Ir.H.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com pada hari ini Sabtu 06 April 2024.

Banjir lahar dingin tersebut menurut Yogi (sapaan akrab Yogi Adi Prasetya,ST,.,MSc) membawa material lumpur, pasir bercampur batu. 

Selanjutnya Yogi yang juga dosen ahli Gunung Api dari Fakultas Teknik Unsoed mengatakan bahwa banjir lahar dingin disebabkan karena tingginya curah hujan sehingga membawa material abu vulkanik dari puncak Marapi.

Aliran lahar adalah material vulkanik yang sudah diendapkan yang kemudian terbawa oleh aliran air hujan yang membawa material tersebut ke bagian lebih rendah, jelas Yogi (Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia).

Sebelumnya diberitakan, banjir lahar Gunung Marapi, Sumatera Barat melanda Bukik Batabuah, Canduang dan Batu Taba, Ampek Angkek, Kecamatan Agam, Sumatera Barat, ujar Yogi.

Yogi alumni Program S2 dari dari Kyushu University, Fukuoka, Jepang menambahkan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat aliran lahar dingin tersebut, namun para warga masyarakat diharapkan untuk tetap waspada adanya aliran lahar susulan yang mungkin berbahaya.



Penulis     : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Foto           : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Posting Komentar

0 Komentar