Mojokerto, Kafapet-Unsoed.com. Komunitas Bengkel Las Indonesia Korwil Jawa Timur berkesempatan menyambangi lokasi pabrikasi pengolahan logam Sunrise Steel dan Kencana Kepuh Arum di Mojokerto hari Jumat (040725) lalu, ujar Ketua Ikatan Alumni FISIP Unsoed/IKAFU Jabodetabek dan Luar Negeri Nirwan Lesmana saat bincang-bincang dengan Ir.H.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com pada hari ini Selasa 15 Juli 2025.
"Menyongsong 34 tahun Kencana, lima belas orang perwakilan KBLI Jatim dari berbagai Karesidenan, kami undang sehari setelah Pengurus KBLI Pusat, Pak Heru dan Nirwan kemarin datang dari Jakarta untuk menandatangani MoU, lalu kini saatnya melihat-lihat proses pabrikasi produk unggulan," sambut Jomes Wattimena, Product Manager Kencana, sambil memberi kode rombongan masuk berkeliling pabrik.
Rombongan antusias bergerak, disambut suara-suara mesin berukuran besar, serta bunyi gesekan benda keras yang beradu kencang, seakan bersorak sorai menyambut gembira arek-arek Seniman Api Jatim, dengan kilatan cahaya dan pijar api memenuhi ruangan. Sambil berdialog, mengamati ritual industri mulai dari bahan baku sampai barang jadi, mulai dari pengolahan gulungan koil, pelapisan galvalum di pabrik milik Sunrise Steel. Lantas lanjut ke pabrik pengolahan produksi massal produk unggulan di workshop Kencana Kepuh. Menyaksikan langsung proses dari hulu ke hilir pembuatan baja ringan, genteng metal, besi holo dan sebagainya, jelas Nirwan yang juga pendiri dan Sekjen Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI).
Usai berkeliling pabrik, Hendry Setiawan, CEO Kencana Group, menyediakan waktu tatap muka membuka dialog memberi peluang dan kesempatan untuk UMKM bengkel las. "Saat ini kami sedang produk Besi Pipa Kotak atau Holo yang jadi bahan baku pembuatan pagar, tangga, kanopi dan lainnya," papar Henry lagi disambut tepuk tangan hadiri.
"Kios Kencana, Kencana Store dan Rumah Kencana, juga sedang kami kerjakan, pasti butuh banyak rekanan di bidang rancang bangun, sekalian menuju standarisasi bengkel las secara nasional," tambah Hendry memotivasi. Kedepannya akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk unggulan, menjawab kebutuhan rakyat Indonesia.
Menyikapi peluang emas ini, Imron Sabarudin, Ketua KBLI Jatim merespon cepat gebrakan Kencana. "Saatnya untuk membangun jaringan, dengan memiliki banyak kawan. Sebab, untuk membangun ecosystem butuh banyak bendera.
Tanpa itu suaramu tak akan didengar dan tak punya daya tekan," tegas Imron Sabarudin, yang diiringi anggukan kepala Mei Dwitanto Sekretaris Jatim yang ada di sebelahnya.
Penulis : Ir. Alief Einstein, M.Hum
Foto : Ir. Alief Einstein, M.Hum
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer