![]() |
Penyerahan Peta digital dari Dekan FMIPA Unsoed ke Kepala Desa Plana, didampingi Ketua Tim Jamrud Aminuddin, Camat Somagede. |
Purwokerto, Kafapet-Unseod.com. Hari Selasa, 05 Agustus 2025, bertempat di Balai Desa Plana, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi pemanfaatan drone untuk pemetaan dan drone sprayer untuk penyemprotan tanaman. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pemahaman dan kapasitas masyarakat desa dalam memanfaatkan teknologi tepat guna untuk mendukung produktivitas pertanian dan pengelolaan wilayah secara lebih efisien dan modern, ungkap Ketua Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsoed Jamrud Aminuddin, SSi.,MSi.,Ph.D. saat pemaparan yang dipandu Ir.H.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com.
Acara tersebut menurut Anggota Assosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Jamrud,Ph.D. dihadiri oleh Dekan FMIPA Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof.Drs.Budi Pratikno, M.Stat., Sci.,Ph.D., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya integrasi teknologi digital, khususnya drone, dalam sektor pertanian dan tata ruang desa. Turut hadir pula Camat Somagede, Misnuraini, S.STP., yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini sebagai bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam mendukung kemajuan wilayah. Kepala Desa Plana, Argo Warasto Jati, menyambut baik kegiatan ini dan berharap warga dapat memanfaatkan pengetahuan baru yang diperoleh untuk meningkatkan hasil pertanian sekaligus memperkuat data spasial desa yang lebih akurat dan terbarukan.
![]() |
Ketua Tim Pengabdi sedang presentasi tentang konsep penginderaan jauh dengan satelit, drone serta drone sprayer untuk penyemprotan tanaman |
Pada acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan Peta Desa Plana yang terdiri atas 39 lembar peta tematik, sebagai hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset yang dilaksanakan oleh tim dari Jurusan Fisika FMIPA Unsoed. Peta-peta tersebut memuat berbagai informasi potensi lahan desa, seperti penggunaan lahan, zona pertanian, sistem irigasi, hingga peta elevasi, yang akan menjadi dasar penting dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan di tingkat desa, ujar Jamrud,Ph.D. yang menyelesaikan S3 Remote Sensing nya di Chiba University, Jepang.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian yang didanai melalui hibah LPPM Unsoed, dengan nomor kontrak: 14.222/UN23.34/PM.01/V/2025 dengan judul: "Digitalisasi Peta Potensi Lahan Desa Plana Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas", kata Jamrud,Ph.D. yang 30 judul artikelnya sudah terindeks Scopus.
Penyerahan peta ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi riset yang aplikatif dan berdampak langsung kepada masyarakat, serta diharapkan dapat mendorong tata kelola desa yang lebih presisi, partisipatif, dan berbasis data, ungkap Jamrud,PhD. sebagai dosen ahli Fisika Komputasi dan Remote Sensing.
Dalam sesi pemaparan materi, Dosen Jurusan Fisika FMIPA Unsoed, Jamrud Ph.D., turut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar remote sensing (penginderaan jauh) sebagai fondasi penting dalam kegiatan pemetaan, baik yang menggunakan citra satelit maupun teknologi drone.
Jamrud,P.hD. mengatakan bahwa remote sensing merupakan metode pengumpulan data tentang permukaan bumi tanpa kontak langsung, dengan memanfaatkan pantulan spektrum elektromagnetik yang direkam oleh sensor satelit atau perangkat pada drone. Data ini kemudian diolah menjadi peta tematik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan tata ruang, identifikasi lahan pertanian, hingga pemantauan perubahan lingkungan.
Melalui penjelasan ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana teknologi ini bekerja serta manfaat praktisnya dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data spasial yang akurat dan efisien, khususnya dalam konteks pengelolaan wilayah dan pertanian desa, jelas Jamrud,Ph.D. yang sudah mendapatkan 40 judul Hibah Penelitian dan mengikuti 53 Seminar baik Nasional maupun Internasional, serta mendapatkan 14 Hibah Pengabdian.
![]() |
Demo Penerbangan Drone Pemetaan dan Drone Sprayer untuk penyemprotan di Lokasi Pertanian. |
Setelah sesi pemaparan materi di Balai Desa Plana, kegiatan dilanjutkan dengan demo penerbangan drone untuk pemetaan yang dilakukan di area sekitar desa. Demo ini bertujuan untuk memberikan gambaran langsung kepada peserta mengenai proses pengambilan data spasial dari udara menggunakan drone, mulai dari perencanaan lintasan terbang hingga proses akuisisi citra, ungkap Jamrud,Ph.D. yang mempunyai seumlah judul buku yang sudah diterbitkan yakni 8 buku dan 4 book chapter.
Selanjutnya, dilaksanakan pula demonstrasi pemanfaatan drone sprayer untuk penyemprotan tanaman. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi modern dalam kegiatan pertanian, khususnya untuk meningkatkan efisiensi waktu dan akurasi penyemprotan pada lahan pertanian yang luas, kata Jamrud,Ph.D.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dosen Jurusan Fisika FMIPA Unsoed, yakni Sehah, M.Si., Wihantoro, M.Sc., dan Sugito, M.Si., yang turut mendampingi serta memberikan penjelasan teknis kepada peserta.
Proses penerbangan drone menurut Jamrud Ph.D. dibantu oleh para teknisi berpengalaman, yaitu Abdul Naseh, A.Md.Kom dan Bangun Setiawan, S.T., yang memastikan operasional drone berjalan aman dan optimal.
Selain itu, kegiatan tersebut juga didukung oleh mahasiswa S2 Fisika yang terlibat aktif dalam pendampingan dan teknis lapangan, yaitu Maskhiyatus Shokib, S.Si., Dian Rizqi Saputra, S.Si., dan Ulil Azmi, S.Si., jelas Jamrud,Ph.D.
Melalui kegiatan tersebut, masyarakat dan perangkat desa memperoleh wawasan praktis dan aplikatif mengenai pemanfaatan teknologi drone untuk mendukung pertanian presisi dan pemetaan wilayah berbasis data spasial yang mutakhir, ujar Jamrud,Ph.D.
Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai unsur undangan, antara lain perwakilan dari Kecamatan Somagede, tokoh masyarakat Desa Plana, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), perangkat desa, serta anggota Kelompok Tani. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan antusiasme dan semangat kolaboratif dalam menyambut pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pembangunan desa, khususnya dalam sektor pertanian dan pengelolaan wilayah. Dengan keterlibatan langsung para peserta dalam sesi pemaparan hingga demonstrasi lapangan, kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengadopsi inovasi berbasis teknologi, sehingga diharapkan akan terwujud kemandirian dan keberlanjutan pengelolaan potensi desa ke depan, ungkap Jamrud,Ph.D.
Jamrud, Ph.D. berharap semoga Jurusan Fisika tetap dinamis tanpa friksi, FMIPA unggul dan berkarya, dan Unsoed merdeka maju mendunia melalui karya inovatif para civitas akademikanya.
Penulis : Ir. Alief Einstein, M.Hum
Foto : Ir. Alief Einstein, M.Hum
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer