Ratnadira Widyasari, S.T., M.T., Ph.D., salah satu penerima penghargaan Singapore 100 Women in Tech 2025


Purwokerto, Kafapet-Unsoed.com. Ratna (sapaan akrab Ratnadira Widysari,ST.,MT.,Ph.D. adalah anak kedua dari Ir. Wahyu Budi Saptono, M.Si. (Sekretaris Daerah / Sekda Banyumas 2013–2023 dan alumni Fakultas Peternakan / Fapet Unsoed angkatan 1983) dan Dr. Ir. Rahayu Widiyanti, S.E., S.H., S.Pd., M.P. (Dosen Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed dan alumni Fapet Unsoed angkatan 1985).

Ratna menyelesaikan pendidikan S1 di STEI ITB (2014–2018) dan memperoleh beasiswa fast-track pada program studi yang sama, lulus tahun 2019 dalam bidang Ilmu Komputer. Pada tahun 2020, Ratna kembali meraih beasiswa untuk melanjutkan studi doktoral di Singapore Management University (SMU) dengan Prof. David Lo sebagai pembimbing utama. Disertasi doktoralnya diselesaikan pada September 2024 dengan judul “Quality Assurance in Software Engineering: A Journey Towards Explainable Automated Solutions,” ungkap Dr.Yayuk (sapaan akrab Dr. Rahayu Widiyanti, SE.,SH.,SPd.MP) saat bincang-bincang  dengan Ir.H.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com

Foto saat wisuda Ratna sebelah kiri Dekan - Dean of the School of Computing and Information Systems (SCIS) at Singapore Management University (SMU) Professor Pang Hwee Hwa. Sebelah kanan pembimbing utama Prof. David Lo.

Pada 29 Agustus 2025, Ratna terpilih sebagai salah satu dari Singapore 100 Women in Tech. Pemilihan di Singapura ini didasarkan pada kontribusinya yang menjembatani perkembangan mutakhir kecerdasan buatan yang dapat dijelaskan (Explainable Artificial Intelligence / XAI) dengan rekayasa perangkat lunak. Kemudian dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, Ratna telah membangun rekam jejak luar biasa dalam keunggulan riset, kepemimpinan ilmiah, dan keterlibatan publik. Kontribusinya terhadap keterjelasan dalam tinjauan kode, keamanan perangkat lunak, serta pengembangan model bahasa besar untuk kode menjadikannya salah satu peneliti muda yang menonjol dalam bidang AI.

Ratna telah menerbitkan 13 makalah yang ditinjau sejawat dari berbagai publikasi terkemuka, termasuk ACM Transactions on Software Engineering and Methodology (TOSEM). Karya terbarunya tentang keterjelasan dalam Komentar Tinjauan Kode juga telah diterima di jurnal yang sama. Ratna merupakan pencipta Artefak Riset berpengaruh, seperti Pertama yakni BugsInPy (tolok ukur pertama berbasis Python untuk perbaikan bug) dan yang Kedua yaitu BigCodeBench (rangkaian evaluasi sumber terbuka untuk LLM dalam tugas terkait kode). Keduanya telah banyak dikutip dan diadopsi oleh peneliti di seluruh dunia.

Keterampilan komunikasi dan kepemimpinannya dalam dunia sains juga sangat berdampak. Ratna pernah berbicara di berbagai forum internasional di antaranya di China, USA, Australia, Finlandia, Denmark, Jerman, dan juga Norwegia.

Pada tahun 2022 Ratna penerima penghargaan SMU Presidential Doctoral Fellowship.S elanjutnya Ratna pernah mewakili Singapura pada Final Asia-Pasifik 2024 kompetisi Three-Minute Thesis (3MT) yang diselenggarakan oleh University of Queensland, Australia dan Ratna masuk final di lomba tersebut. Lomba 3MT adalah suatu lomba dalam waktu 3 (tiga) menit Ratna harus menyampaikan isi disertasi.

Foto Keluarga : 1. Ratna paling kanan. 2. Nomor 2 dari kiri adalah anak pertama dr. Karina Prawestisita, M.M, sedang menempuh program pendidikan dokter spesialis di Undip. 3. Paling kiri, adalah menantu: dr. Riski Nursofyanto, sedang menempuh program pendidikan dokter spesialis di Undip.

Ratna ternyata konsisten menunjukkan komitmennya terhadap bimbingan, keberagaman, dan penjangkauan publik. Kolaborasi terbarunya Ratna bersama GovTech Singapore menghasilkan penerapan model AI skala besar untuk mendeteksi kerentanan perangkat lunak pada sistem sektor publik. 

Dr. Yayuk menambahkan bahwa Ratna kini menjadi sosok panutan yang inspiratif, khususnya bagi perempuan dan individu neurodivergen di bidang teknologi.



Penulis     : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Foto         : Ir. Alief Einstein, M.Hum


Posting Komentar

0 Komentar