![]() |
| Pelatihan skrining dan edukasi pengendalian hipertensi pada Kader Kesehatan Desa Linggasari Kecamatan Kembaran Kab. Banyumas. |
Purwokerto, Kafapet-Unsoed.com. Studi pada petani di Kabupaten Banyumas menunjukkan petani tidak sedang baik baik saja. Hasil penelitian menunjukkan status kesehatan petani kurang baik yang terlihat dari beberapa indikator biomarker biologi seperti tekanan darah, kadar kolesterol, kadar Hb, asam urat, status gizi, dan gula darah. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 63% petani menderita hipertensi. Sebanyak 83% mempunyai kolesterol LDL tinggi. Sebanyak 19% petani kadar Hb rendah. Terdapat 31% petani dengan kadar glukosa puasa tinggi yaitu ≥ 100 mg/Dl. Status gizi petani menunjukkan 31% petani obesitas dan gizi kurang 5% (Rejeki et al., 2022). Adanya beberapa permasalahan kesehatan yang dialami petani berdampak pada menurunnya produktivitas yang pada akhirnya berdampak pada penghasilan petani, ungkap Koorprodi S2 Kesehatan Masyarakat FIKes Unsoed Prof.Dr.Dwi Sarwani Sri Rejeki,SKM,M.Kes.,(Epid) saat pemaparan yang dipandu Ir.H.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com pada hari ini Selasa, 16 Desember 2025.
![]() |
| Prof.Dr.Dwi Sarwani Sri Rejeki,SKM,M.Kes.,(Epid). = Dosen ahli Epidemiologi, Kesehatan Masyarakat, dan Pemberdayaan Kesehatan dari FIKes Unsoed. |
Kondisi yang memperberat kesehatan petani menurut Prof.Dwi (dosen ahli Epidemiologi, Kesehatan Masyarakat, dan Pemberdayaan Kesehatan dari FIKes Unsoed) antara lain seperti kebiasaan kurang olahraga, merokok, makanan tinggi natrium, stress, minuman beralkohol, konsumsi makan yang tidak sehat, dan adanya paparan pestisida yang dapat menyebabkan keracunan dan gangguan kesehatan pada petani.
Terkait dengan kondisi tersebut tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Jurusan Kesehatan Masyarakat Fikes Unsoed yang diketuai oleh Prof. Dwi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi terkait penyakit hipertensi dan pencegahan keracunan pada petani. Kegiatan ini dilakukan di Desa Linggasari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini merupakan multiyear, dan tahun 2025 ini merupakan kegiatan tahun ke-3. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu 1) Edukasi Penyakit Hipertensi dan Pencegahannya pada kader 2) Pelatihan skrining hipertensi 3) Edukasi mengatasi stress untuk manajemen penyakit hipertensi 4) Pelatihan penggunaan alat pelindung diri dari paparan insektisida bagi petani 5) Pemberian alat mengukuran kolesterol dan gula darah 6) Pemberian Alat Pelindung Diri Petani berupa kaca mata menyemprot dan sarung tangan, ujar Prof. Dwi yang juga tenaga ahli amdal bidang kesehatan masyarakat.
Penulis : Ir. Alief Einstein, M.Hum
Foto : Ir. Alief Einstein, M.Hum



0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer