Hal ini disampaikan Yedi secara khusus kepada wartawan Kapafet-Unsoed.com menangggapi terpilihnya Prof Dr Suwarto sebagai Rektor Unsoed periode 2018-2022.
Ia mengatakan , dalam 3 tahun terakhir Unsoed pernah menduduki peringkat 16 dari 3220 Perguruan Tinggi di Indonesia, namun kemudian turun peringkat 30 dan 25. Hal ini hendaknya menjadi catatan penting bagi Unsoed agar ke depan dapat bergerak naik menuju peringkat "Top Ten" Perguruan Tinggi Indonesia.
Dalam rapat senat tertutup yang berlangsung di aula gedung rektorat Unsoed Purwokerto, Selasa siang hingga petang (24/4) Prof Dr Suwarto terpilih sebagai Rektor Unsoed periode 2018-2022.
|
Prof Wardhana Suryapratama |
Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof Dr Wardhana Suryapratama , sebagaimana dikutip Republika menyebutkan, dalam pemilihan rektor tersebut, Prof Dr Suwarto mendapatkan dukungan 60 suara. Dua pesaingnya, Prof Dr Mas Yedi Sumaryadi dan Dr Agus Nuryanto, masing-masing mendapatkan 28 suara dan 1 suara. "Dengan hasil ini, kami hanya tinggal menunggu Surat Keputusan Menteri Riset dan Dikti untuk penetapan Prof Dr Suwarto sebagai Rektor Unsoed periode 2018-2022," jelas Wardhana yang juga dosen senior Fapet Unsoed.
|
Prof Yedi saat dilantik mendikbud Muh Nuh sebagai rektor tahun 2013 |
Ia menjelaskan , proses pemilihan rektor diikuti oleh 58 orang dari 60 anggota senat yang ada di Unsoed. Dalam pemilihan rektor, dukungan yang diperebutkan tidak hanya dari kalangan anggota senat. Ada juga hak suara dari Kemenristekdikti yang ditetapkan sebanyak 31 suara. Sesuai ketentuan, hak suara dari kementerian berjumlah 35 persen dari jumlah suara senat.
"Karena jumlah anggota senat Unsoed ada sebanyak 60 orang, maka hak suara Kemenristekdikti ada 31 suara," jelasnya. Dengan demikian, kata Prof Wardhana, jumlah suara yang diperebutkan dalam rapat senat tersebut sebanyak 89 suara.
|
Prof. ismoyowati |
Prof Dr Soewarto kepada media seusai pemilihan, menyatakan banyak pekerjaan rumah yang harus segera ditangani agar Unsoed semakin maju dan berkembang. Namun, dia menyebutkan, yang akan menjadi prioritas utama selama kepemimpinannya adalah upaya untuk peningkatan akreditasi, baik untuk insitusi maupun program studi yang ada di lingkungan Unsoed.
Prof Suwarto juga menekankan, seluruh civitas akademika Unsoed ke depan harus lebih banyak menyumbangkan karya-karya inovatif untuk masyarakat. "Tak hanya dalam bidang keilmuan, melainkan juga bidang terapan," kata dia.
|
Ketua Kafapet Bambang Riyanto |
Selama ini, Prof Suwarto dikenal sebagai peneliti bidang pertanian, khususnya dalam hal pemuliaan tanaman padi. Bahkan pada 2015 lalu, Prof Suwarto menerima penghargaan dari presiden atas prestasinya sebagai inovator pangandaan pertanian. Salah satu padi unggul hasil penangkaran Prof Dr Soewarto, adalah padi aromatik Inpago Unsoed.
Harapan Dekan Fapet dan Ketua Kafapet
Ketika ada kabar bahwa Prof Mas Yedi ikut dalam bursa calon rektor Unsoed, keluarga Fapet dan Kafapet sangat berharap dan ikut mendoakan agar Prof Mas Yedi terpilih sebagai rektor pada periode ini. Harapan ini wajar karena Prof Yedi sudah berpengalaman memimpin di Fapet sebagai dekan selama 2 periode, serta menjabat pembantu rektor dan sempat diangkat sebagai rektor "antar waktu" tahun 2013-2014 menggantikan Prof Edy Yuwono. Hal ini tampak dari ramainya harapan dan doa di group alumni.
Namun demikian apapun hasilnya, semua menyadari dan berharap bahwa itulah yang terbaik. Dr Ning Rakhmawati, yang pernah menjadi seniornya Prof yedi di Laboratorium reproduksi Fapet Unsoed meyakini, apapun hasilnya , Tuhan akan menempatkan peran yang terbaik bagi Prof Yedi.
Dekan Fapet Prof Ismoyowati saat dihubungi wartawan Kafapet mengatakan," saya selalu Dekan Fapet dan sebagai Pribadi mengucapkan selamat atas terpilihnya Prof. Dr. Ir. Suwarto, MS. sebagai Rektor Unsoed periode 2018-2022. Semoga Prof. Suwarto dapat menjalankan tugas sebagai Rektor dengan amanah dan sukses mengembamgkan Unsoed untuk menaikkan peringkat Unsoed di kancah Nasional maupun international,"
"Kami juga berharap Rektor baru memilih wakil rektor dan unsur pimpinan lainnya dengan bijak mengedepankan kompetensi dan kebersamaan untuk membangun Unsoed," tambah Prof Ismoyowati.
Senada dengan Dekan Fapet, Ketua Kafapet Unsoed Bambang Riyanto Japutra berharap agar rektor yang baru dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan semakin manfaat bagi kemajuan Unsoed.
"Semoga Prof Suwarto selaku rektor bisa mambawa Unsoed menjadi Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia," ujarnya.***
1 Komentar
Selamat untuk Rektor Baru...
BalasHapusSemoga UNSOED nenjadi salah satu PTN terbaik di Indonesia
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer