Don P Utoyo (no 5 dari kiri) didampingi istri, bersama Prof Sodik (no, 4), Prof Ismoyowati (No,7) dan sejumlah alumni Fapet |
Menurut Direktur Napindo Media Ashatama Aryaseta Wiriadipoera selaku penyelenggara pameran, Indo Livestock tahun ini diikuti oleh lebih dari 500 stand pameran dari lebih dari 40 negara. Sejumlah negara seperti China, Taiwan, Korea, beberapa negara Eropa membuka Paviliun negara masing-masing dan diisi oleh perusahaan-perusahaan negara tersebut yang menawarkan berbagai produk yang siap masuk ke Indonesia dan kawasan ASEAN lainnya.
Wakil Rektor Unsoed dan Dekan Fapet di stand Infovet |
Wakil Rektor Unsoed Prof. Akhmad Sodik dan Dekan Fapet Unsoed Prof Ismoyowati bersama Ketua Umum Kafapet Bambang Rijanto Japutro menyempatkan diri untuk berkunjung ke Stand Fapet Unsoed dan berkeliling ke banyak stand Indolivestock Expo dimana banyak alumni berkarya di perusahaan yang ikut pameran.
Stand Fapet Tampilkan Inovasi
Ditampilkan beberapa informasi melalui poster dan brosur antara lain poster teknologi tepat guna, monograf hasil penelitian karya dosen (Prof. Ismoyo; Dr. Elly Tugianti; Dr. Triana Setyawardani), Jurnal Animal Production terakreditasi Ditjen Dikti, Uji Kompetensi di Fakultas Peternakan bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), serta informasi Program studi S1; S2; dan S3
Nugroho Aras dan Afdhuha, dosen muda yang mengelola stand Fapet Unsoed bersama mahasiswa mengatakan , antusiasme alumni sangat tinggi, terbukti setiap hari stand Fapet Unsoed ramai dikunjungi alumni, dimana sebagian besar membeli produk-produk yang dijual di stand.
Afdhuha menambahkan, keunggulan telur asin yang dipamerkan adalah teknik preservasi dan pengelolaan telur asin yang menghasilkan aneka ragam ada yang diasap, dibakar dan disangrai. Begitu pula dengan abon ayam, ada yang dibuat oleh dosen dan diproduksi oleh binaan dosen di Pemalang.
Nugroho Aras mengakui pihaknya belum optimal dalam menyiapkan stand pameran namun sangat bangga karena stand pameran selalu ramai. Sesuai usulan para alumni, ia berharap tahun depan persiapan pameran akan bekerjasama lebih produktif dengan Kafapet.
Stand Fapet Paling Ramai
Ketua Umum Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) yang juga mantan Direktur Produksi Ternak Ditjen Peternakan Don P Utoyo juga menyempatkan diri mampir ke Stand Fapet Unsoed dan berdialog dengan Prof Sodik, Prof Ismoyowati dan sejumlah alumni, sehingga stand Fapet Unsoed bertambah meriah dan sempat menjadi pusat perhatian pengunjung di sekitar stand fapet.
Kekompakan Fapet dengan alumninya melalui Kafapet tampak semakin solid, hal ini terlihat dari makin banyaknya alumni yang menyempatkan hadir di stand Fapet sejak hari pertama hingga penutup , dan mereka mengunggah foto-fotonya di media sosial.
Harapan para alumni, pada pameran mendatang persiapan Indolivestock lebih baik lagi khususnya tema tampilan stand. Ketua Kafapet Jabodebeksuci Roni Fadilah menyatakan sebaiknya berkordinasi lebih baik lagi dengan Kafapet . "Tahun 2016 lalu stand fapet di Indolivestock dikelola oleh Kafapet karena pihak Fapet saat itu belum siap mengisi stand. Dengan biaya yang tidak terlalu mahal, tampilan stand waktu itu terlihat lebih bagus,"kata Roni dan beberapa alumni .
Karena pameran ini berskala internasional dan hampir semua CEO perusahaan peternakan dan pelaku usaha peternakan berkumpul di sini, alangkah baiknya jika Fapet Unsoed tampil lebih optimal untuk menunjukkan bahwa Fapet Unsoed adalah yang terbaik.(Bams***)
Foto: A. Sodik, Group Kafapet, Infovet
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer