Juni Sumarmono |
Sementara itu Ketua Panitia Seminar Internasional ICAIT 2019 Juni Sumarmono,PhD mengatakan, sesuai dengan tema yang diusung, tujuan dari ICAIT 2019 yakni sebagai media pertukaran informasi mengenai teknologi terkini di bidang peternakan khususnya daerah tropis. Dampak yang diharapkan dari konferensi internasional ini adalah tersebatnya informasi teknologi bidang peternakan untuk mendukung keberlangsungan industri peternakan di Indonesia, khususnya peternakan di daerah pedesaan.
ICAIT 2019 akan menghadirkan pembicara utama yakni Prof. Weerapon Thongma (Maejo University, Thailand); Dr. Maria Chintia Oliveros (University of the Philippines Los Banos); Prof. Irwandi Jaswir (International Islamic University Malaysia); Prof. Jelan (University Putra Malaysia); Prof. Budi Guntoro (Universitas Gadjah Mada), Drh. Desianto Budi Utomo, PhD (Charoen Pokphand Indonesia) dan Prof. Ismoyowati (Universitas Jenderal Soedirman). Prof Ismoyotwai saat ini juga menjabat sebagai Dekan Fapet Unsoed. Selain itu juga akan menampilkan 80 makalah ilmiah dengan standar internasional.
Juni Sumarmono, selaku alumni Fapet Unsoed angkatan 1987 yang juga dosen Fapet Unsoed menjelaskan, dalam rangkaian acara seminar ini, juga diadakan city tour Purwokerto untuk memperkenalkan kekayaan kultural dan potensi peternakan Kabupaten Banyumas, yang merupakan wilayah dimana kampus Fapet Unsoed berada. Peserta akan diajak berkeliling di beberapa lokasi yang unik di daerah Banyumas di antaranya sentra batik, sentra oleh-oleh khas serta kunjungan ke Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul - Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden.
Konferensi internasional ini mendapat dukungan dari beberapa industri peternakan tanah air dan bekerjasama dengan media peternakan nasional antara lain Infovet dan Poultry Indonesia.
Sukses untuk Fapet Unsoed tercinta.***
Sumber berita dan foto : Alief Einstein
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer