UMKM : Peserta soialisasi PIRT bersama narasumber, mahasiswa KKN dan DPL (Dr.Tunjung). |
Purwokerto, Kafapet-unsoed.com. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Pandak Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas tahun 2024 yang diikuti oleh 14 Mahasiswa Unsoed dari berbagai Jurusan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr.Tundjung Linggarwati,MSi. berlangsung mulai tanggal 10 Juli 2024 sampai dengan 13 Agustus 2024. Salah satu sasaran kegiatan KKN Tematik tersebut adalah UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Pembinaan UMKM merupakan satu program utama dalam kegiatan mahasiswa KKN Tematik Unsoed di Desa Pandak. Aktivitas UMKM ini selain merupakan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat secara ekonomi, ternyata UMKM di Desa Pandak juga diproyeksikan sebagai komponen pendukung bagi Desa Wisata Pandak yang sedang dirintis oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan Pemerintah Desa Pandak. Untuk itu diperlukan pembinaan intensif baik dari kualitas produk, legalitas, serta promosi, ungkap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed Dr.Tunjung.Linggarwati,MSi. saat pemaparan yang dipandu Ir.H.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com
Sebagian peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi PIRT. |
Sebagian besar UMKM di Desa Pandak menurut Tunjung (sapaan akrab Dr.Tunjung Linggarwati,MSi) bergerak di bidang kuliner. Tercatat sekitar 33 UMKM kuliner dengan berbagai varian produk pangan. Di antara UMKM tersebut selain dimiliki secara pribadi, terdapat juga UMKM yang merupakan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) maupun unit produksi dari beberapa Kelompok Wanita Tani (KWT). Rata - rata UMKM tersebut sudah memiliki Nomor Ijin Usaha (NIB) namun baru 3 UMKM yang memiliki perijinan Pangan dan Industri Rumah Tangga (PIRT) sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang pentingnya PIRT dan mekanisme dalam mengurus perijinan tersebut.
Mahasiswa KKN Tematik menggagas kegiatan sosialisasi tentang pentingnya perijinan PIRT dan mekanisme pengurusan perijinan tersebut yang diikuti oleh sebanyak 30 UMKM dengan narasumber Andina Padmaningrum,SSi.,Apt. dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas yang membawakan materi tentang pentingnya UMKM memiliki PIRT dan upaya yang harus dilakukan oleh UMKM untuk mendapatkan ijin PIRT. PIRT diharapkan mampu membuat konsumen lebih percaya bahwa produk UMKM sudah memiliki standar yang memadai dan aman untuk dikonsumsi, kata Tunjung.
Penyerahan Sertifikat Narasumber oleh Barata Deli Ibrahim (Kordinator Mahasiswa Desa) kepada Andina Padmaningrum (Narasumber dari DinKes Banyumas). |
Kemudian Tunjung menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi PIRT yang berlangsung pada hari Jum'at 26 Juli 2024 di Aula Desa Pandak dibuka oleh Kepala Desa Pandak, Rasito. Rasito menyampaikan bahwa UMKM di Desa Pandak diharapkan mampu mandiri dengan produk berkualitas dan mendapat kepercayaan para konsumen.
Kegiatan selanjutnya setelah sosialisasi, mahasiswa melakukan pendampingan dan membantu UMKM dalam melakukan pengurusan ijin PIRT, baik terkait dokumen yang dibutuhkan maupun mendampingi jika UMKM kesulitan melakukan perijinan secara online, ungkap Tunjung.
Tunjung menambahkan bahwa mahasiswa juga melakukan promosi produk UMKM Desa Pandak melalui media sosial.
Penulis : Ir. Alief Einstein, M.Hum
Foto : Ir. Alief Einstein, M.Hum
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer