Selamat Jalan Prof Sri Suhermiati, Guru Besar Fapet Unsoed Yang Bersahaja

Innalillahi wa innailaihi roji'uun Telah meninggal dunia Guru Besar Fakultas Peternakan UNSOED Prof. Sri Suhermiati  pada hari Sabtu 14 April 2018 pukul 11.45 WIB di RS Wijaya Kusuma Purwokerto, pada usia 70 tahun. Jenazah disholatkan di Masjid Jl. Kalpataru Perum Purwosari Purwokerto dan diberangkatkan ke Kudus pada  hari yang sama pukul 16.00 WIB. Rumah duka : Perum Purwosari. Jl Kalpataru 1 no 42 Purwokerto
Semoga almarhumah Husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamiin .
Prof Sri Suhermiati (depan, no 2 dari kanan) saat jalan sehat acara Dies Natalis Fapet Unsoed 2018
Berita duka ini menyebar di kalangan kampus dan alumni melalui berbagai group whatsapps , facebook dan media sosial lainnya Sabtu 14 April 2018, sekitar pukul 12 . Semua keluarga besar Fapet dan juga Kafapet merasakan kehilangan seorang guru besar yang dikenal ramah dan bersahaja.
Prof Sri Suhermiati yang akrab dengan panggilan Bu Emy, dikenal sangat dekat dengan mahasiswa dan para kolega dosen dan karyawan Unsoed. Dr Ning Rachmawati, salah satu dosen Fapet mengatakan, Prof. Emy sangat perhatian pada sesama dosen.
"Bagi saya Mbak Emy (dan juga Mbak Nunung/Prof SNO Suwandiastuti, almarhumah) sudah seperti keluarga sendiri. Pernah suatu hari mbak Emy membeli sepatu kekecilan. Ia datang ke rumah saya jalan kaki, memberikan sepatunya untuk anak saya," ujar Ning Rachmawati mengenang kedekatannya dengan almarhumah.

Informasi yang diperoleh redaksi Kafapet-Unsoed.com, Prof Emy meninggal karena menderita sakit lambung dan ulu hati. Beberapa rekan menyebutkan , almarhumah kemungkinan karena terbiasa dengan kesibukan sehingga tidak menganggap sakitnya sebagai sesuatu yang serius. 
Pakar Nutrisi, Mengubah  Kulit Kakao sebagai pakan Berkualitas
Sri Suhermitamiati lahir di Kudus, Jawa Tengah, 17 Mei 1948. Lulus S1 Fakultas Peternakan Unsoed tahun 1978, meraih pendidikan S2 di IPB tahun 1984 , sedangkan gelar doktor di Unpad tahun 2003.

Ia dikukuhkan sebagai guru besar Unsoed bersama dengan Prof.Dr.Ir Suwarto, MS pada prosesi Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar di Gedung Soemardjito UNSOED, Selasa, 26 Juni 2012. Sri Suhermitamiati adalah Guru Besar Ilmu Makanan Ternak Omnivora. 
Harian Kompas.com 26 februari 2012 memberitakan, Prof Dr Sri Suhermiyati, menemukan cara mengolah kulit buah kakao yang tidak bernilai menjadi pakan ternak. Bahkan, hasil olahan kulit kakao tersebut membuat daging ternak menjadi rendah kolesterol. 
Temuan ini dipaparkan Prof Dr Sri Suhermiyati dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar pada Fakultas Peternakan Unsoed, Purwokerto, Selasa 26 Juni 2012. Temuan  ini telah mendapatkan hak paten. Lewat proses fermentasi, kulit kakao dicampur dengan 1 persen urea, 10 persen dedak padi, dan 88 persen air suling pada kulit buah kakao dalam waktu tujuh minggu. Selanjutnya, dilakukan penambahan khamir Saccharomyces cerevisiae selama satu minggu. 
Sebagaimana diberitakan Kompas, Sri Suhermiati menguraikan bahwa kulit buah kakao yang telah difermentasi siap dicampur untuk substitusi sebagian jagung kuning, ditambah bahan pakan lain untuk memenuhi kandungan protein, energi, lemak, serat kasar, kalsium, fosfor, serta asam amino esensial. Kulit buah kakao fementasi digunakan untuk substitusi pada jagung kuning dengan level 10, 20, dan 30 persen. Selanjutnya, untuk mengetahui hasil substitusi tersebut, kulit buah fermentasi ini diberikan secara in vivo pada ayam broiler selama 42 hari. Hasil penelitian dievaluasi dari kesehatan ayam broiler pada profil darah, yaitu meliputi Hb, eritrosit, dan N-hematokrit. Substitusi kulit buah kakao fermentasi sampai 30 persen tidak menyebabkan perbedaan. 
"Ternyata sumbangan limbah kulit buah kakao yang difermentasi dapat mengganti jagung kuning hingga 30 persen dan dapat menghasilkan produk hewani yang sehat dengan kandungan kolesterol daging cukup rendah," kata Sri Suhermiati dalam pidato pengukuhan guru besar Unsoed sebagaimana diberitakan Kompas.com dan berbagai media saat itu.

Menurut Rachmawati, Serentetan penelitian tentang Single Cell Protein untuk ayam  di Balai Penelitian Ternak Ciawi dilakukan Sri Suhermiati tahun 1982. Bersama Rachmawati , almarhumah juga ikut aktif pada seminar Pig Nutrition di Denpasar (kerjasama Fapet Unsoed dengan Univ of Melbourne, Victoria Instititute of Animal Science, Vietnam Institute of Animal Science) disponsori oleh Asia Australia Economic Cooperation Program tahun 1998

Sri Suhermiati juga sudah melakukan beberapa penelitian tentang probiotik di awal 2000an dimana waktu itu probiotik belum populer. Salah satunya penelitian probiotik untuk Babi  atas sponsor Novarties Biochemie tahun tahun 2000-2002.

Selamat Jalan Prof Emy 
Karya dan penemuan Prof Emy, semoga dapat bermanfaat untuk pembangunan peternakan dan dapat diteruskan oleh para pakar dan praktisi nutrisi ternak.
Selamat jalan Prof Emy. Semoga almarhumah diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amien YRA.***

sumber foto : Groups WA Kafapet Unsoed

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Innalillahiwainnailaihirooji'uun. Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga tabah menghadapinya. Aamiin YRA....
    Selamat jalan Bulik Emi
    Semoga Allah SWT memberikan tempat yg lapang disisi-Nya
    Aamiin YRA.

    BalasHapus
  2. Innaalillaahi wa innaailahi rooji'uun
    Allaahummaghfirlaha warhamha waafihi wafuanha
    Aamiin
    Aa

    BalasHapus
  3. Trims info ttg penipuan. Semog kita ber- hati 2 dalam menanggapi sms , WA ato telpon dari orang Tak dikenal.

    BalasHapus
  4. Sugeng tindak mbak Emiku sayang. Monggo yang mau kirim DOA. Malam ini di rumah beliau di Kalpataru. I/42 diadakan tahlilan mengenang tujuh hari kepergian mbak Emi

    BalasHapus

Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer